Demi Keluarga dan Negara, Marinus Janji Main dengan Kepala Dingin

Demi Keluarga dan Negara, Marinus Janji Main dengan Kepala Dingin

Mercy Raya - Sepakbola
Rabu, 30 Jan 2019 12:55 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22, Marinus Maryanto Wanewar. (Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta - Marinus Maryanto Wanewar tak menyangka bakal dipanggil Timnas Indonesia U-22. Dia janji bayar kepercayaan publik dan pelatih Indra Sjafri.

Marinus bergabung timnas dengan membawa catatan buruk di SEA Games 2017 Malaysia. Dia membuat kontroversi dengan melakukan hal tak senonoh dan mengakibatkan kericuhan pada laga saat menghadapi Kamboja.

Situasi ini sempat membuat dirinya balik diserang publik karena dianggap tak pantas. Mentalnya pun sempat menurun karena perlakukan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Marinus kembali dengan kepercayaan yang diberikan Indra Sjafri di pundaknya. Marinus siap jawab tantangan tersebut.

"Puji Tuhan bisa dipercaya ikut seleksi oleh Coach Indra. Saya sangat senang," kata Marinus kepada detikSport di Hotel Sultan, Senayan, waktu lalu.




"Ya awalnya tidak menyangka saya bisa kembali di sini. Tapi saya harap dengan kembalinya saya diharapkan yang berlalu saya tinggalkan supaya ke depan bisa menjadi pemain terbaik lagi," sambungnya.

Pemain asal Kabupaten Sarmi ini mengatakan Indra sempat memberi pesan untuknya sesaat setelah pemanggilan. Dia diminta untuk lebih belajar mengontrol emosi terutama di lapangan. "Yang pasti dia tahu apa yang saya buat. Dia (Indra Sjafri) bilang belajar kontrol emosi saja," kata Marinus.

Hal itu diupayakan Marinus dengan belajar berjanji pada diri sendiri. Dia berkomitmen demi nama keluarga dan negara, "Ada itu kan ada nama baik negara dan keluarga juga. Jadi itu yang ada di hati untuk menjaga (mengontrol emosi)," tutur dia.

Dia mengakui awalnya sempat canggung ketika bergabung dengan para pemain. Tapi Nur Hidayat sukses membawanya bisa lebih lepas beradaptasi dengan rekan-rekannya yang lain. Marinus pernah bersama Nur Hidayat di Timnas U-19.

"Pertama-tama memang susah tapi karena ada teman Nur Hidayat, saat di timnas U-19 jadi lewat dia saya berbaur dengan pemain timnas U-22 yang lain," ujarnya.




(mcy/cas)

Hide Ads