Nasihat Rodgers Agar Liverpool Tidak Terpeleset Lagi

Nasihat Rodgers Agar Liverpool Tidak Terpeleset Lagi

Redzi Arya Pratama - Sepakbola
Jumat, 01 Feb 2019 19:01 WIB
Liverpool jangan sampai terpelset lagi dari puncak klasemen seperti di musim 2013/2014 (Laurence Griffiths/Getty Images)
Liverpool - Lima tahun lalu Liverpool begitu dekat dengan gelar juara Premier League, namun kemudian terpeleset dan finis kedua. Brendan Rodgers punya nasihat supaya pengalaman itu tak terulang.

Setelah 24 pekan Liga Inggris terlewati, Liverpool masih berdiri kokoh di puncak klasemen. Skuat besutan Juergen Klopp unggul lima poin dari Manchester City yang ada di posisi dua.

Setelah puluhan tahun (tepatnya 29) puasa gelar Liga Inggris, musim ini diyakini akan menjadi musimnya The Reds. Banyak yang menjagokan mereka akan juara, prediksi yang didukung penampilan solid Virgil van Dijk dkk di atas lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tapi apa yang terjadi di musim ini mengingatkan pada peristiwa pahit yang menimpa Liverpool di 2014. Kala itu Liverpool juga tampil brilian sepanjang musim lama ada di puncak.

Namun jelang garis finis mereka terpeleset. Di tiga pertandingan terakhir Liverpool kalah 0-2 atas Chelsea, berimbang 3-3 dengan Crystal Palace, dan menang 2-1 atas Newcastle.

Kekalahan atas Chelsea, yang diwarnai insiden Steven Gerrard terpeleset, menyebabkan Liverpool tergusur dari puncak klasemen dan tak pernah bisa direbut lagi. City yang menang beruntun di lima laga terakhir akhirnya menyalip dan jadi juara.

"Pada 14 laga terakhir, kami memenangi 12 laga dan seri sekali. Dan hasil terburuk kami adalah ketika menghadapi Chelsea. Akhirnya kami gagal meraih gelar," ujar Brendan Rodgers kepada TalkSport.



"Ada satu yang membuat menjadi sangat sulit. Liverpool adalah klub luar biasa, suporternya hebat. Tapi, karena terlalu lama tak juara, emosi bisa berpengaruh. Yang diperlukan adalah mengatur itu, tetap tenang," lanjut Rodgers.

Diakui Rodgers, harapan besar untuk kembali merasakan gelar juara memberi pengaruh besar pada mental pemain-pemain Liverpool. Supaya itu tidak terulang, The Reds diminta fokus dari satu pertandingan ke pertandingan.

Gunakanlah koneksi emosional itu, pastikan juga tidak berpikir berlebihan. Tetap fokus pada satu laga ketimbang memikirkan proses seluruhnya, yaitu upaya memenangi liga," saran Rodgers.

(din/rin)

Hide Ads