'Liverpool Tidak Panik, Klopp Bahkan Lebih Banyak Tersenyum'

'Liverpool Tidak Panik, Klopp Bahkan Lebih Banyak Tersenyum'

Putra Rusdi Kurniawan - Sepakbola
Minggu, 10 Feb 2019 21:07 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Liverpool - Performa Liverpool mulai dianggap menurun belakangan. The Reds disebut belum panik, bahkan sang manajer Juergen Klopp lebih banyak tersenyum.

Liverpool mengalahkan Bournemouth 3-0 di Stadion Anfield, Sabtu (9/2/2019). Kemenangan itu mengakhiri dua laga sebelumnya yang berakhir imbang, saat ditahan 1-1 oleh Leicester City dan West Ham United.

Dua hasil seri itu membuat poin Liverpool mulai dikejar Manchester City. Saat ini Liverpool mengoleksi 65 poin dari 26 laga, unggul dari City di peringkat dua yang baru akan bertanding menghadapi Chelsea pada Minggu (10/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kondisi ini disebut membuat Klopp mulai tertekan. Pelatih asal Jerman kerap kali menyalahkan wasit usai laga. Tapi bek sayap Liverpool, Andrew Robertson, membantahnya. Menurutnya, Klopp justru lebih banyak tersenyum belakangan.

"Dia tetap kalem dan staff tim berada di kelas yang berbeda. Mereka adalah tim di belakang tim dan merekalah yang membuat kami terus maju dan positif," ujar Robertson dilansir dari BT Sport.

"Ketika orang mengatakan dia gugup atau kami gugup, itu pasti jauh dari apa yang sebenarnya terjadi. Dia (Klopp) lebih banyak tersenyum. Dia hanya berusaha membuat kita maju dan itu jelas berhasil," ujarnya.

Robertson juga menegaskan tak ada yang berubah dari kubu The Reds saat ini. Meski mereka tak meraih hasil yang memuaskan.

"Dari bentuk permainan pemain, kami tak melihat adanya perbedaan dari setiap staff yang memberi intruksi pada kami. Tim kami belum berubah; apakah kami imbang, menang atau kalah, tidak berubah," ungkapnya menegaskan.




"Tempat latihannya santai dan ini semua tentang memenangkan pertandingan. Satu-satunya hal yang membuat kami kesal, bukan khawatir) adalah kami ingin memenangkan setiap pertandingan."

"Jika kami memiliki hasil yang buruk, kami menggunakannya untuk memberikan performa yang positif pada pertandingan berikutnya dan itulah yang kami lakukan," tutur bek berusia 24 tahun itu menyimpulkan. (yna/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads