Alfredo resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Bhayangkara FC pada 5 Februari. Dia didapuk untuk menggantikan Simon yang dipilih oleh PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Belum sampai sepekan bergabung dengan Bhayangkara, Alfredo sudah harus memimpin pertandingan di laga uji coba dengan Timnas Indonesia U-22 pada 6 Februari. Ketika itu, pertandingan berakhir imbang 2-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dendy menilai Alfredo cepat beradaptasi dengan pemain. Da bilang Alfredo tak mengalami kesulitan berkomunikasi dengan penggawa The Guardian karena lancar berbahasa Indonesia.
"Kalau adaptasi kami cukup lancar ya, soalnya coach juga bisa bahasa Indonesia. Jadi, kami mau bikin kaya yang diharapkan coach itu lebih cepat," ujar Dendy kepada detikSport di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Eks pemain Persela Lamongan itu menilai Alfredo dan Simon memiliki gaya permainan yang berbeda. Alfredo disebut lebih suka bermain secara cepat seperti Aji Santoso di Persela.
"Kalau perbedaan pasti ada. Kalau coach Simon mungkin lebih suka bola-bola pendek, kalau coach Alfredo Vera mungkin taktiknya lebih ke bola-bola through pass atau mungkin kami harus lebih cepat counter attack," ujar dia.
"Ya, hampir sama sama coach Aji malahan. Jadi, kalau coach Simon mungkin lebih sabar mainnya. Kalau ini mungkin untuk serangan balik harus lebih cepat mintanya," katanya.
Baca juga: Alfredo Vera Jadi Pelatih Bhayangkara FC |