Exco PSSI : Boleh KLB, tapi Jangan Mendadak

Exco PSSI : Boleh KLB, tapi Jangan Mendadak

Mercy Raya - Sepakbola
Minggu, 17 Feb 2019 18:23 WIB
Exco PSSI tak masalah mau KLB asalkan tidak dadakan. (Foto: Hasan Al Habshy)
Jakarta - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Refrizal, menilai tak masalah digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Tapi tidak sekonyong-konyong.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola pada Jumat (15/2) malam WIB. Joko disebut melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum.

Agar roda organisasi PSSI tetap berjalan, jabatan Joko diklaim secara otomatis berpindah kepada Kepala Staf Ketua Umum, Iwan Budianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, klub memiliki kehendak lain. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mendesak PSSI segera menggelar KLB. Terkait usulan tersebut, Refrizal menilai butuh pemikiran yang matang.


"KLB tak ada masalah, bisa saja. Tapi tidak bisa mendadak. Misalnya KLB sekarang? Ngapain. Kan harus ada calon, calon Exco siapa saja, ketum dan waketum siapa, PSSI kan bukan organisasi abal-abal begitu, organisasi internasional, cabang FIFA, tak bisa mendadak begitu," kata Refrizal kepada detikSport, Minggu (17/2/2019).

"Seperti kongres kemarin di Bali tak bisa (langsung) diubah KLB. Kecuali mau KLB-KLBan nanti kita kena sanksi FIFA. Korban ini semua kalau kena sanksi FIFA," ujarnya menegaskan.

"Tapi PSSI, kami, fokus kepada program yang diamanatkan di Kongres Bali," tegasnya.

(mcy/ran)

Hide Ads