Joko Driyono Jadi Tersangka, Umuh Muchtar Desak PSSI Segera Gelar KLB

Joko Driyono Jadi Tersangka, Umuh Muchtar Desak PSSI Segera Gelar KLB

Mochamad Solehudin - Sepakbola
Minggu, 17 Feb 2019 15:40 WIB
Joko Driyono tersangka perusakan barang bukti. (Foto: detikcom)
Jakarta - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mendesak PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono jadi tersangka.

"Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB. Jangan tunggu-tunggu beres Pemilu," katanya, kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut langkah cepat harus diambil oleh PSSI untuk menindaklanjuti masalah hukum yang dihadapi Joko Driyono. Kecuali, lanjut dia pemerintah memang menyarankan agar KLB digelar setelah Pemilu.

"Kecuali kalau nanti pemerintah yang mengharuskan setelah Pemilu. Di situ juga ada aturan, jadi kita juga harus bersinergi dengan pemerintah jangan 'semau gue' dan jangan seenaknya," ucapnya.

Umuh mengaku telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar KLB bisa digelar. Menurutnya sudah banyak klub yang menginginkan agar KLB dilaksanakan.




"Pastilah, kalau KLB sudah harus (dilaksanakan), sudah banyak yang teriak. Dari kemarin selalu ada komunikasi dan sudah ada exco yang menghubungi untuk mengambil keputusan," katanya.

Terlepas dari itu, Umuh cukup terkejut dengan status tersangka Joko Driyono. Dia percaya selanjutnya pria yang akrab disapa Jokdri itu akan buka-bukaan terkait kasus ini.

"Kaget lah, karena saya juga tidak berburuk sangka. Pasti lah (ada pihak lain terlibat), nanti juga Pak Joko akan bicara, tidak mau menanggung resiko sendiri lah," ujarnya.




Sebelumnya, Joko Driyono ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola. Pria asal Ngawi itu diduga menjadi pihak yang memerintahkan penghancuran barang bukti terkait kasus pengaturan skor. (mso/raw)

Hide Ads