Rezaldi didera cedera tumit kanan sejak lama. Untuk memulihkannya, bek Persija itu menjalani operasi di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang pada Senin (18/2/2019) malam.
Operasi tersebut dipimpin oleh dr. Sapto Adjie SpOT. Selain itu, dia didampingi langsung oleh dokter tim Persija, Donny Kurniawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan penanganan itu, outputnya dia bisa mengantarkan Persija juara. Tapi, frekuensi kambuhannya semakin besar. Kami pun mengambil keputusan bersama kalau Rezaldi harus dioperasi," dia menambahkan.
Setelah operasi itu, Rezaldi harus masuk ruang perawatan selama enam hingga delapan bulan. Dia baru dapat merasakan atmosfer lapangan lagi setelah dua bulan ke depan.
"Secara teori sekitar enam bulan untuk penyembuhan. Tapi, bisa lebih panjang enam atau delapan bulan. Sebab, penyembuhan itu memang enggak boleh terburu-buru karena ada tendon yang disambungkan ke tulang," Donny menjelaskan.
"Selama masa pemulihan, Rezaldi ada di bawah pengawasan tim. Selama dua bulan pertama, dia harus menjalani perawatan intensif di bawah pengawasan dokter bedah, saya, dan fisioterapi Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON)," kata Donny.
"Memasuki bulan ketiga atau keempat, barulah kami bawa latihan terkontrol bersama tim. Bukan latihan di tim ya, tapi kami bawa ke mess. Saya baru akan lepas Rezaldi ke lapangan setelah bulan keempat dan kelima. Sisanya kejar adaptasi bersama tim," dia menegaskan.
Sementara itu, Rezaldi bersyukur operasi lancar. Dia berharap proses penyembuhan juga berjalan ideal.
"Alhamdulilah operasi berjalan lancar. Terima kasih semuanya sudah mendoakan saya. Terima Kasih untuk dokter Sapto dan dokter Donny," ujar Bule, sapaan Rezaldi usai operasi di laman resmi klub.
(fem/din)