Persis Solo sudah berkirim surat kepada Pemkab Sleman untuk meminta izin menggunakan Stadion Maguwoharjo. Bahkan Persis juga telah bertemu degan UPTD terkait.
Tapi, hingga kini, mereka belum mendapatkan lampu hijau dari Polda DIY selaku penanggungjawab keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuliyanto mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima surat dari Persis Solo terkait rencana pemakaian Stadion Maguwoharjo. Tapi, pihaknya memastikan akan menyambut baik bila manajemen Persis mengajukan surat audiensi ke Polda DIY.
"Sampai sekarang, tadi saya kroscek ke Ro Ops (terkait) surat dari Persis Solo untuk beraudiensi dengan Pak Kapolda belum ada, begitu. Ya prinsipnya Polda, Pak Kapolda, siapapun yang akan datang ke beliau untuk audiensi, oke, pasti diterima," ujar dia.
Walaupun belum mendapatkan surat dari Persis, Polda DIY mulai mencoba mempetakan berbagai kemungkinan bila klub asal Solo tersebut bermarkas di Stadion Maguwoharjo. Terlebih suporter Persis kerap terlibat bentrok dengan salah satu elemen suporter di Yogya.
"Untuk memetakan potensi-potensi itu (bentrok antarsuporter), dari semacam rapat itulah yang nanti akan digunakan untuk memberikan rekomendasi apakah Pesis bisa, atau dari sisi keamanan layak atau tidak (bermarkas di Stadion Maguwoharjo). Ini masih sedang kita konsepkan," katanya.
Sebagaimana diketahui, suporter Persis Solo memang kerap terlibat insiden dengan salah satu suporter sepakbola yang berbasis di DIY. Seperti pertengahan 2017, rombongan suporter Persis yang melintasi DIY di-swepping dan kendaraannya dirusak.