Arema disebut-sebut melakukan pengaturan skor saat tampil di Liga 1 dan Piala Presiden 2018. Dalam dugaan match fixing itu dikatakan ada campur tangan anggota Komite Eksekutif PSSI berinisial IB.
Tuduhan itu diungkapkan oleh perangkat pertandingan yang disamarkan identitasnya dalam acara Mata Najwa PSSI Bisa Apa? Jilid 4, yang tayang di Trans7, Rabu (20/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, animo cukup besar untuk laga menjamu Persib. Semoga animo ini menjawab keraguan publik tentang kekhawatiran di tengah kegaduhan sepakbola kita," ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmadji, kepada detikSport, Kamis (21/2/2019).
"Tentunya berharap bisa meraih poin penuh saat menjamu Persib nanti," Sudarmadji menambahkan.
Dikatakan, bahwa hari ini akan digelar rapat koordinasi dengan pihak keamanan. Agar laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, besok, berjalan aman.
"Hari ini akan ada rapat koordinasi dengan pihak keamanan, untuk persiapan pengamanan pertandingan besok," katanya.
"Apapun ujiannya sepakbola kita harus tetap jalan, sebentar lagi juga akan ada piala presiden tetap harus kita sukseskan," dia menegaskan.
Baca juga: Exco IB Dituding Minta Wasit Bantu Arema |