Joko Driyono: Beri Waktu Agar PSSI Jalankan KLB dengan Ideal

Joko Driyono: Beri Waktu Agar PSSI Jalankan KLB dengan Ideal

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 22 Feb 2019 11:50 WIB
Plt Ketua Umum Joko Driyono meminta waktu untuk menyiapkan KLB. (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyebut pemilihan pengurus dilakukan dalam kondisi ideal. Makanya, dia minta publik jangan terlalu menekan.

PSSI diguncang dugaan pengaturan skor. Dua bulan sejak dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola menetapkan 15 tersangka, termasuk Jokdri, sapaan karib Joko Driyono.

Satgas malah sudah menahan dua tersangka dari petinggi PSSI lain, Johar Lin Eng (anggota exco dan ketua asosiasi provinsi PSSI Jawa Tengah) dan Dwi Irianto (anggota komisi disiplin PSSI)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Jokdri ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor, PSSI pun krisis kepemimpinan. Lewat rapat darurat anggota Komisi Eksekutif, PSSI menetapkan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umum. Waktunya, sesuai dengan permintaan mayoritas pemillik suara saat Edy Rahmayadi mundur dari kursi ketua umum, usai pemilihan presiden.


Jokdri juga bilang PSSI membutuhkan waktu untuk menjaring bakal calon ketua umum. Juga menyeleksi pengurus lain.

"Road map KLB yang direncanakan tentu berharap agar prosesnya berjalan ideal. Misalnya saja, dalam konteks pemilihan kepengurusan baru, penting untuk diproteksi agar organisasi memiliki waktu yg ideal untuk menjaring, melihat, dan menilai pengurus baru yang akan datang," kata Jokdri usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jumat (22/2/2019).

"Demikian juga kepada mereka yang ingin mengabdikan dirinya menjadi ketum, waketum, atau exco yg baru memiliki waktu yang cukup juga untuk memaparkan visinya, mempersiapkan dirinya agar fit dengan keinginan organisasi," dia menambahkan.

KLB PSSI normalnya digelar empat tahun sekali. Agenda utama KLB untuk memilih ketua umum baru.


(mcy/fem)

Hide Ads