Dalam program Mata Najwa, Rabu (20/2/2019) malam WIB, seorang perangkat pertandingan yang identitasnya disembunyikan, membeberkan bahwa ada peran wasit yang memenangkan Persija saat melawan Mitra Kukar.
Pada pertandingan itu, Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar. Hasil ini pun membawa tim berjuluk Macan Kemayoran meraih gelar juara untuk yang pertama kalinya sejak 17 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya jangan berbicara saja. Tolong dibuktikan. Segala sesuatu, kan, harus pakai bukti," ujar Ismed seusai Persija menghadapi TIRA Persikabo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (21/2/2019).
"Orang bisa saja ber-statement, tapi kan butuh bukti. Kalau saya rasa, sih tidak (mengganggu tim). Itu kan ada tugasnya satgas (Anti Mafia Bola)," kata Ismed menambahkan.
Perangkat pertandingan di program Mata Najwa itu menyebut pengadil pertandingan mendapatkan uang yang biasanya bertarif Rp 20 juta.
"Pertandingan final Liga 1 Persija vs Mitra Kukar, yang pasti gol-gol itu kontroversial. Pasti diatur, keputusan gol itu berbau pelanggaran. Pasti diatur," ujar pengakuan perangkat Pertandingan disadur dari akun Twitter Mata Najwa, @MataNajwa.
"Perangkat pertandingan berbicara, ada dapat dari Persija. Biasanya tarifnya 20 juta," pengakuan perangkat Pertandingan.
"Kalau Persija, pasti melalui LO-nya. Yang mengatur dari pihak Persija, biasanya lewat mantan Exco PSSI. Inisialnya F," sebut Perangkat Pertandingan.
(ads/ran)