.webp)
Sejak menggantikan Jose Mourinho, Solskjaer sukses membawa MU kembali ke jalur positif. 'Setan Merah' hanya kalah sekali dari 13 pertandingan di semua kompetisi, dengan memenangi 11 lainnya.
Di Premier League, MU malah belum terkalahkan di sembilan pertandingan. Paul Pogba dkk. memenangi delapan laga di antaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Jangan Sampai Terbawa Emosi |
Padahal pengalaman Solskjaer relatif minimal. Dia baru sekali menangani tim Premier League yakni Cardiff City, dengan hasil gagal meloloskan mereka dari degradasi.
Pengalaman melatihnya yang lain ada di tim Norwegia, Molde. Solskjaer mengantarkan mereka dua kali juara liga dan sekali memenangi Piala Norwegia, tapi daya saing di kompetisi negara ini jelas jauh di bawah Premier League.
Salah satu hal yang disebut Shaw menonjol dari Solskjaer adalah komunikasi dengan para pemain. Dia takkan segan-segan menegur dan memberi tahu apa yang mesti dilakukan.
"Sungguh luar biasa melihat pekerjaan telah digarap Ole sejak dia datang. Seberapa banyak dia mengubah keadaan dan bagaimana tim berada dalam situasi positif sekarang," ujarnya kepada Mirror.
"Dia tahu kami bisa sebagus apa dan kalau kami tak memenuhi standar atau standar Manchester United, dia pasti memberi tahu Anda. Kami punya sejumlah situasi semacam itu, di mana kami mungkin merasa nyaman di sebuah laga tapi jadi ceroboh."
"Dia memberi tahu para pemain apa yang dia inginkan. Itu bagus dan yang kami terkadang butuhkan adalah sebuah tamparan untuk menyadarkan kami, kalau kami terlalu nyaman. Itu bikin semua pemain siaga, tapi dia sosok yang menakjubkan dan manajer yang brilian," tandas Solskjaer.
