Saat bus yang ditumpangi detikSport bersama jurnalis dari enam negara berbeda bersama La Liga, Kamis (28/2/2019), mulai mendekat area Stadion Wanda, tampak kemegahannya. Atap melengkung disokong dinding kokoh berwarna putih.
Saat kian mendekat, sebuah penanda besar-besar bertuliskan Wanda Metropolitano terpampang di atas pintu masuk. Dijamin enggak akan salah tempat, meskipun banyak stadion lain di Madrid. Ya, Madrid memiliki banyak stadion, selain Wanda dan markas Real Madrid Santiago Bernabeu, ibukota Spanyol itu memiliki Colseum Alfonso Perez milik Getafe, Butarque milik Leganes, dan Vallecas milik Rayo Vallecano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah piring terbang," celetuk jurnalis dari negara lain yang turut bersama sama dalam kunjungan di Madrid itu.
Baca Juga: Cosmos Arena, 'Piring Terbang' Kebanggaan Warga Samara
Saya beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengunjunginya, meskipun Atletico bukan klub favorit. Stadion Wanda sudah membuat penasaran sejak masih di Jakarta. Sebab, stadion itu belum lama menjadi markas Atletico.
Atletico meninggalkan Estadio Vicente Calderon dan tinggal di rumah baru itu sejak September 2017. Lumayanlah, Atletico menandai musim pertama di stadion baru itu sebagai runner-up La Liga, kalah dari Barcelona.
Ukuran Stadion Wanda itu sih tak lebih besar ketimbang Vicente Calderon. Jika markas lama memiliki luas 105 m x 70 m, Stadion Wanda berukuran 105 m x 68 m.
Hanya saja kapasitasnya lebih banyak. Vicente calderon menampung 54.907 penonton, sedangkan Stadion Wanda bisa diisi 67.804 penonton.
![]() |
Dengan daya tampung itu, Stadion Wanda menjadi stadion ketiga terbesar di Spanyol setelah markas Barcelona, Camp Nou, dan kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Tak hanya memiliki kekhasan seperti piring terbang dan daya tampung yang lebih banyak, Stadion Wanda merupakan stadion dengan desain modern. Itu sedikit di antara klub-klub La Liga. Boleh dibilang cuma San Mames, markas Athletic Bilbao, sebagai stadion dengan desain kekinian.
Itu berbeda dengan kebanyakan stadion di Spanyol, yang merupakan stadion lawas yang dirawat dan direnovasi sana-sini untuk beradaptasi dengan zaman dan perkembangan suporter.
Baca juga: Melihat Lebih Dekat Markas Sergio Ramos Cs |
Modern-nya Stadion Wanda itu bahkan sudah dilegitimasi dengan predikat stadion bintang empat dari UEFA. Kini, Atletico pun memiliki rumah yang setara dengan beberapa stadion keren di dunia, seperti Allianz Arena dan Amsterdam Arena.
"Ya, seperti Anda bisa lihat kami di sini sudah bekerja keras untuk mewujudkan stadion modern dan berkelas untuk Atletico. Kami yakin stadion ini adalah yang terbaik di Spanyol saat ini," tutur Alejandro yang merupakan pemandu wisata stadion kepada detikSport.
![]() |
"Boleh dibilang kami adalah stadion dengan desain modern pertama di Madrid dan yang kedua di Spanyol setelah San Mames. Kami ingin membuat penonton senyaman mungkin berada di sini," dia menambahkan.
Bekas Calon Venue Kejuaraan Dunia Atletik
Stadion Wanda itu didirikan di atas tanah bekas stadion. Tapi, bukan untuk sepakbola.
Stadion itu dulu bernama La Peineta. La Peineta didirikan pada 1994 sebagai upaya Spanyol mencalonkan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 1997. Tapi, Negeri Matador kalah saing dengan Athena.
Kegagalan dialami Spanyol lagi dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2016 dengan mengajukan La Peineta sebagai salah satu venue-nya. Gagal lagi, Spanyol kalah saing dengan Rio de Janeiro.
![]() |
Sejak itu, banyak proposal dibuat agar stadion itu bisa menjadi tuan rumah kejuaraan level dunia. Hingga kemudian Atletico membeli kepemilikan stadion tersebut dan merubuhkannya dengan menjadikan tuan baru.
Wanda sebagai stadion bergaya baru seperti ingin mengenyahkan kesan kuno dari stadion-stadion besar lainnya seperti Camp Nou dan Bernabeu. Mereka tak lagi menggunakan pilar-pilar besar layaknya di Bernabeu, stadion juga dibuat berwarna lebih cerah.
Selain itu, lampu yang mendukung agar warna atap stadion bisa berubah-ubah saat Atletico sedang mengumumkan line-up pemain pada pertandingan kandang dibuat. Dalam pembangunan, mereka disokong oleh Wanda Group.
Tiket Tur Setara Presale Konser Guns N' Roses di GBK
Untuk masuk ke Stadion Wanda sebenarnya enggak mahal-mahal amat. Pengunjung cukup membayar 16 euro atau sekitar Rp 260 ribu untuk tiket dewasa, lebih mahal Rp 10 ribu ketimbang tiket presale nonton konser Guns N' Roses di Jakarta untuk kelas paling rendah.
Jangan lupa juga ketika menginjakkan kaki di Wanda, Anda harus melihat plakat di lantai bagian luar stadion yang berisikan nama-nama pemain top Atletico dari berbagai zaman.
![]() |
Tur pun dimulai dari bagian depan stadion di mana terdapat memorabilia gelandang legendaris Atletico, Gabi, yang pindah ke Qatar akhir musim lalu setelah membela klub selama 15 tahun. Lalu, tur berlanjut ke tribune VIP, lorong stadium, lapangan, ruang ganti, dan terakhir press room.
Sebagai jurnalis, saya cukup terkesan dengan ruang konferensi pers di Wanda itu. Sebab, saya seperti duduk di dalam bioskop. Ruang konferensi pers Stadion Utama Gelora Buang Karno juga telah memilikinya, namun kapasitas di Wanda ini bikin geleng-geleng kepala. Ruangan ini siap menampung wartawan untuk mengikuti preskon mencapai 400 orang.
Jadi, enggak ada alasan untuk enggak singgah di sini saat ke Madrid. Bahkan, jika kalian bukan fans berat Atletico.
Baca juga: Jadwal Real Madrid Vs Barcelona |