PSG akan menghadapi MU di Parc des Princes untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB. Situasi kurang menguntungkan diterima MU setelah kalah 0-2 di leg pertama.
Dengan demikian, Setan Merah mesti mencetak setidaknya tiga gol ke gawang PSG untuk maju ke perempatfinal. Namun, hal itu sudah pasti tidak mudah karena Les Parisiens cuma sekali kalah dan meraih 10 kemenangan dalam 16 pertandingan atau sejak September 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu dalam periode tersebut, PSG cuma sekali gagal mencetak gol ketika bermain 0-0 melawan Real Madrid pada Oktober 2015.
Alhasil, pekerjaan berat menanti MU. Pasalnya, skuat Setan Merah tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya karena 10 pemainnya absen. Kendati demikian, Victor Lindelof menolak menganggap bahwa MU menghadapi misi mustahil.
"Kami adalah Manchester United, jadi apapun mungkin," cetus pesepakbola Swedia itu kepada situs resmi klub. "Tentu saja pertandingan akan berat, tapi kami datang kemari untuk memenangi permainan dan lolos."
"Apapun bisa terjadi, dan kami tahu itu. Jadi kalau kami bisa mendapatkan sebuah gol cepat maka semua hal akan terlihat bagus," kata Lindelof.
Melawat ke markas PSG, MU bermodalkan rekor tandang yang impresif. Sejak dibesut Ole Gunnar Solskjaer, MU memenangi keseluruhan dari delapan laga di kandang lawan. (rin/cas)