Dua Bulan Krusial Liverpool: Dua Trofi, Satu Trofi, atau Puasa Gelar Lagi?

Liverpool - Liverpool terus menjaga kans juara di Premier League dan Liga Champions. Meski berat, The Reds berupaya semaksimal mungkin untuk meraihnya.

Sepekan yang krusial baru saja dilewati Liverpool ketika mereka berhasil melewati hadangan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions. Melawat ke markas Bayern, Liverpool menang 3-1 dan lolos setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama.

Beberapa hari setelahnya, Liverpool melawat ke markas tim papan bawah Fulham yang sedang berjuang menghindari degradasi. Meski menang 2-1, Liverpool meraihnya dengan susah payah setelah Fulham sempat menyamakan skor lewat Ryan Babel.

Baca juga: Salah Masih Off, Mane Terus On

Alhasil, Liverpool kembali memuncaki klasemen selama jeda internasional ini dan setidaknya bisa memberikan tekanan kepada Manchester City yang berselisih dua angka di urutan kedua klasemen.

"Kita sudah memasuki periode di mana tim-tim berjuang menghindari degradasi dan itu sangat sulit," ujar bek Liverpool Andrew Robertson seperti dikutip situs resmi tim.

"Ada juga tim-tim yang bertarung untuk lolos ke kompetisi Eropa, finis 10 besar, dan lainnya," sambungnya.

"Sangat jarang melihat tim yang tidak memperjuangkan apapun saat ini, sehingga orang-orang kini mulai bertarung dan tampil maksimal. Untungnya kami juga termasuk."

Baca juga: Liverpool Tidak Panik Saja Klopp Sudah Cukup Senang

Selepas jeda internasional, Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur di Anfield atau sehari setelah laga tandang City ke Fulham. Di sisa 7-8 pertandingan musim ini, City dan Liverpool masih akan menghadapi lawan berat. Selain Spurs, Liverpool akan bertemu Chelsea. Sementara, City akan tandang ke Manchester United dan menjamu Spurs.

Dengan Porto menunggu di perempatfinal Liga Champions, Liverpool akan menghadapi dua bulan yang begitu penting untuk hasil akhir musim ini, apakah itu berujung dua gelar, satu gelar, atau lagi-lagi puasa gelar.

"Ini pekan yang sangat penting untuk kami, Tentu saja mengalahkan Burnley di kandang itu tidak mudah, karena mereka posisinya mirip dengan Fulham, dan kami sempat ketinggalan dulu."

"Bayern kita bisa lihat sendiri, dan ini semua soal bagaiman kami siap menghadapi ini semua dan kembali bertarung lalu berada di puncak klasemen saat jeda internasional. Untungnya kami bisa melakukan itu," demikian dia.

Baca juga: Halo City, Liverpool di Puncak Lagi Nih

(mrp/cas)