Ezra menjadi satu di antara 24 pemain yang diboyong Indra menuju Vietnam. Pemain naturalisasi itu juga disebut masuk dalam daftar 23 pemain yang akan memperkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 mulai 22-26 Maret 2019.
Tapi, Ezra justru terganjal masalah administrasi. PSSI mengetahuinya sejak pekan lalu, sebelum batas waktu pendaftaran pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dengan atau Tanpa Ezra, Timnas U-23 Relaks |
"Ini yang nanti kami akan keluarkan adalah Samuel Christianson Simanjuntak. Kami tarik dia kemudian masukkan Ezra, itu awalnya. Tapi, kalau sampai ini belum, Ezra yang kami hold dulu, kemudian Samuel masuk," kata Manajer Timnas Indonesia U-23 Sumardji kepada detikSport, Kamis (21/3/2019).
Jika nama Ezra benar-benar dicoret, Sumardji mengatakan tidak akan serta merta memulangkan Ezra ke Tanah Air atau ke klubnya. Dia akan tetap bersama Awan Setho Raharjo dkk sampai Kualifikasi Piala Asia usai.
"Jadi gini, sebenarnya, kami sudah sepakat antara saya, Indra (Sjafri), dan ofisial yang bergabung dalam Timnas U-23 yang berangkat dari awal sudah memprediksi bahwa ada (atau) tidak ada Ezra itu tidak ada masalah. Karena kondisi anak-anak itu betul-betul dalam posisi yang siap, siap. Jadi tak perlu dipermasalahkan sebenarnya. Ini hanya menyangkut naturalisasi ya. Aman-aman saja," katanya.
"Iya lah iya (pulangnya bersama). Kan kalau sudah 24 pemain dibawa ke sini, pulang sama, tak ada yang lagi pulang duluan," dia menambahkan.