Sejak didatangkan dari Leicester City pada 2016, Kante langsung menjadi pemain kunci Chelsea. Kontribusi gelandang bertahan internasional Prancis itu mengantarkan the Blues memenangi gelar Liga Inggris di musim pertamanya kemudian Piala FA di musim berikutnya.
Meski begitu, masa depan Kante dispekulasikan usai Chelsea dilatih Maurizio Sarri. Pesepakbola berusia 27 tahun itu digeser menjadi gelandang box to box, untuk mengakomodasi Jorginho, pemain baru Chelsea yang didatangkan dari Napoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kondisi Chelsea turut memperbesar tanda-tanda masa depan bintang-bintangnya, termasuk Kante. Seperti diketahui Si Biru dijatuhi hukuman larangan mendaftarkan pemain baru sampai musim panas 2020.
Menurut gosip yang beredar, Madrid beserta Juventus dan Paris St. Germain akan bersaing untuk mengamankan servis Kante. Sedangkan si pemain belum lama ini meneken kontrak baru dengan Chelsea yang akan menahannya sampai 2023.
"Hari ini aku masih di Chelsea dan apa yang dikatakan di tempat lain tidak penting," Kante mengungkapkan dilansir Football Espana.
"Sekalipun kalau (Zinedine) Zidane menghubungiku, itu tidak penting. Aku sekarang di Chelsea dan aku fokus pada hal itu." (rin/cas)