Solskjaer menuai pujian setelah menerapkan gaya bermain yang lebih menyerang kepada MU, usai didapuk menggantikan Mourinho pada Desember 2018. Hasilnya cukup memuaskan setelah Setan Merah kembali dalam persaingan finis empat besar Liga Inggris dan di luar dugaan lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Pelatih Norwegia itu pun mulai dibanding-bandingkan dengan manajer legendaris klub, Sir Alex Ferguson. Solskjaer diyakini membawa atmosfer ruang ganti dan filosofi bermain serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Van Gaal percaya Solskjaer tidak berbeda dengan Mourinho. Manajer Portugal itu dikenal dengan taktik bertahan yang kuat dan mengandalkan serangan balik.
"Louis van Gaal berhak atas pendapatnya sendiri kok," ungkap Solskjaer, yang belum lama ini ditunjuk sebagai manajer permanen MU. "Beberapa pertandingan kami melakukan pressing sangat tinggi dan memenangi bola-bola udara dan mendominasi."
"Dia mungkin lebih membahas tentang pertandingan melawan PSG, pertandingan di mana kami harus bertahan sangat bagus dalam berbagai situasi dan melakukan serangan balik," sambung dia yang dilansir ESPNFC.
"Hal itu tentang di mana Anda memenangi bola. Anda ingin bertahan untuk memenangi bola untuk melakukan serangan. Anda harus memenangi bola untuk menyerang dan bagi saya ada dua cara. Bisakah Anda menyerang dengan cepat seperti yang kami lakukan [melawan Watford], kenapa tidak? Selama ada niatnya, ketika Anda memenangi bola, seranglah." (rin/rin)