Milan menjamu Udinese pada pertandingan pekan ke-29 Liga Italia. Berlaga di San Siro, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB, Milan tampil mendominasi sementara Udinese kerap mengandalkan serangan balik.
Menurut statistik yang dilansir ESPN FC, Milan tercatat melepaskan 18 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Udinese hanya melakukan tujuh kali percobaan mencetak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti Milan sudah tidak menang dalam tiga laga terakhir di Liga Italia. Hasil melawan Udinese membuat Milan masih duduk di peringkat keempat dengan 52 poin. Sedangkan Udinese ada di peringkat ke-15 dengan 29 poin.
Baca juga: Donnarumma Blunder, tapi Malah Dapat Trofi |
Jalannya Pertandingan
Baru berjalan dua menit, Milan mendapat peluang penting. Berawal dari tusukan Piatek dari kiri, pemain Polandia ini membuat umpan tarik pendek ke arah Cutrone. Namun, Cutrone gagal menyambut bola tepat waktu.
Masalah bagi Milan datang ketika Gianluigi Donnarumma harus digantikan oleh Pepe Reina saat laga baru berjalan 11 menit. Kiper 20 tahun itu mengalami cedera saat berusaha membuang bola.
Lucas Paqueta membuat peluang di menit ke-20, yang mana tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih sedikit menyamping dari gawang Udinese. Selang dua menit, Alessio Romagnoli yang menciptakan peluang. Namun sundulannya masih melambung jauh di atas gawang Juan Musso.
Cutrone membuat peluang emas pada menit ke-25. Berawal dari umpan terobosan Paqueta, striker bernomor 63 itu menerima bola dengan membelakangi gawang. Ia langsung berputar dan melakukan tembakan, tapi masih bisa ditepis Musso.
Milan kembali harus kehilangan pemain setelah Paqueta harus diganti karena cedera pada menit ke-41. Ia diduga mengalami cedera pada pergelangan kaki.
Upaya Rossoneri akhirnya berbuah hasil pada menit ke-44. Berawal dari umpan Cutrone, Piatek berhasil melakukan sontekan yang ditepis Musso. Tapi, bola pantul kembali mengarah ke Piatek dan dengan mudah dia menanduknya hingga menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Milan menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Milan masih menguasai pertandingan. Beberapa kali tusukan dilakukan para pemain Milan.
Namun lini belakang Udinese masih cukup disiplin. Bahkan Milan tak membuat satu pun peluang bersih sampai menit ke-60.
Asyik melakukan tekanan, Milan lengah dan kebobolan lewat serangan balik cepat Udinese di menit ke-65.
Seko Fofana mendapatkan ruang kosong dan melakukan akselerasi cepat. Ia kemudian membuat umpan datar kepada Kevin Lasagna yang berdiri bebas. Dengan dingin, Lasagna membuat sepakan keras ke pojok gawang Reina. Skor menjadi 1-1.
Gol itu membuat Udinese semakin semangat. Mereka nyaris saja mencetak gol kedua di menit ke-70, tapi tandukan Sebastian De Maio melenceng dari gawang Milan.
Dua menit berselang giliran Lasagna yang nyaris mencetak gol. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Reina, tembakan striker bernomor 15 itu masih menyamping.
Milan mendominasi di sisa 15 menit terakhir. Mereka mencoba pelbagai cara untuk mencetak gol kembali. Castillejo mendapat peluang pada menit ke-85, tapi tembakan volinya masih bisa ditangkap Musso. Laga berakhir dengan skor 1-1.
Susunan Pemain
AC Milan: Donnarumma (Reina 12'); Laxalt, Musacchio, Romagnoli, Abate (Calabria 68'); Paqueta (Castillejo 41'), Biglia, Bakayoko; Calhanoglu; Piatek, Cutrone
Udinese: Musso; Samir (Wilmot 46'), Opoku, De Maio; Zeegelaar, De Paul, Behrami (Mandragora 76'), Fofana, Ter Avest (Okaka 55'); Pussello, Lasagna
(nds/cas)











































