Gerrard melakukan sebuah kesalahan fatal kala Liverpool memimpin persaingan gelar di Premier League 2013/2014. Kala menjamu Chelsea di laga pekan ke-36, kapten Liverpool itu terpeleset dan kehilangan bola.
Demba Ba memanfaatkannya untuk mencetak gol. Liverpool pada akhirnya kalah 0-2 di pertandingan tersebut dan mendapatkan pukulan telak dalam perburuan gelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan berikutnya Liverpool ditahan imbang Crystal Palace dan dipastikan turun ke posisi dua. 'Si Merah' lantas menutup musim dengan finis di posisi dua, selisih dua poin dari City yang juara.
Musim ini Liverpool punya kesempatan lain. Bedanya saat ini mereka dalam posisi mengejar City, tertinggal satu poin saja dengan enam pekan tersisa.
Persaingan praktis tinggal milik City dan Liverpool, karena Tottenham Hotspur di posisi tiga sudah berjarak 15 poin. Maka tekanannya pun sedemikian besarnya.
Baca juga: 'Manchester City Akan Terpeleset' |
Eks pemain Arsenal Paul Merson percaya pemain kedua tim menghadapi tantangan yang begitu masif. Sebab satu kesalahan bisa membuat mereka dikenang selamanya, sebagaimana insiden terpelesetnya Gerrard.
"Tekanannya sangat besar di tahap ini, karena siapapun yang melakukan kesalahan sekarang akan diingat selamanya. Anda melewatkan peluang setelah 15 atau 20 laga, tak ada yang mengingatnya," ujarnya di Sky Sports.
"Tapi semua orang ingat Steven Gerrard terpeleset. Anda tak bisa memberi tahu saya ada kesalahan-kesalahan sebelum itu di musim tersebut dan pemain-pemain yang membuang peluang bagus untuk memenangi laga."
Baca juga: Buru Quadruple, City Rasakan Tekanan |
"Inilah dia dan semua orang ingat kesalahan-kesalahan (di tahap ini). Inilah laju akhir, Anda bermain untuk memenangi cawan suci sepakbola, menurut saya, setelah 38 laga yang sulit."
"Orang-orang tak mengerti. Mereka pikir dua tim ini cuma akan melenggang saja di tiap pertandingan. Itu takkan terjadi," tandasnya. (raw/din)