Final leg kedua akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam WIB. Pada pertemuan pertama di Gelora Bung Tomo, Arema FC dan Persebaya bermain imbang 2-2.
Bagi Arema FC, ini adalah final Piala Presiden edisi kedua untuk mereka. Sebelumnya tim berjulukan Singo Edan ini juara pada 2017 usai mengalahkan Borneo FC 5-1 dalam format single match.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harus Meminimalisir Kesalahan
Arema FC bisa dikatakan beruntung saat menahan imbang Persebaya. Dua gol yang didapat tak lepas dari blunder pemain Persebaya, yakni Fandi Eko Utomo dalam gol Hendro Siswanto dan kiper Miswar Saputra untuk gol tendangan bebas Makan Konate.
Kesalahan-kesalahan itu sempat langsung dibela oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman. Menurutnya pemain tak selamanya main bagus.
"Bonek kecewa dengan apa yang terjadi dan Miswar dianggap salah. Kami sebetulnya juga kecewa. Saya menghimbau, tidak selamanya pemain bermain bagus, kadang juga ada penurunan," kata pelatih yang karib disapa Djanur.
Apa yang dikatakan Djanur bisa dibenarkan. Tapi, situasi blunder dari pemain Persebaya justru terjadi saat main kandang.
Nah, saat bermain di markas Arema FC, bukan tidak mungkin kesalahan akan kembali muncul. Terlebih akan ada tekanan besar dari kelompok suporter Arema FC.
![]() |
Arema FC Agresif dan Cepat
Arema FC kini dalam kondisi yang oke setelah tak konsisten di Liga 1 2018. Meski sempat kalah dari Persela Lamongan di fase grup Piala Presiden 2019, Arema FC bisa dikatakan oke secara keseluruhan.
Ada semangat juang yang tinggi dari klub asal kota Malang ini. Hal itu bisa dilihat saat mengalahkan Barito Putera 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2. Dua gol tercipta pada periode injury time.
Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Riky Kayame, dan Hendro Siswanto adalah pemain yang sangat cepat saat menggiring bola. Kecepatan itu juga dibantu dengan agresivitas Makan Konate di lini tengah.
Di sisi Persebaya, sejauh ini hanya ada Irfan Jaya, Osvaldo Haay, dan Amido Balde yang punya kecepatan dan gesit dalam menggiring bola.
10 Pemain Arema FC Sudah Menyumbang Gol
Semua lini Singo Edan produktif menyumbangkan gol, total ada 10 pemain berbeda yang sudah menjaringkan bola ke dalam gawang lawan.
Di lini serang ada tiga pemain yang sudah mencetak gol, yakni Dedik (4 gol), Ricky Kayame (4 gol), dan Ahmad Nur Hardianto (1 gol. Sektor tengah ada tiga pemain yang mampu mencetak gol, yakni Konate (4 gol), Hendro (2 gol), dan Hanji Sjahband (1 gol).
Lini belakang juga terbilang produktif dengan menyumbang lima gol dari Hamka Hamzah (2), Arthur Cunha (1), John Alfarizi (1), dan Ricky Ohorella (1).
Persebaya justru tidak terlalu banyak pemain yang bisa mencetak gol. Tim Bajul Ijo cuma punya enam pemain, yakni Manuchekhr Dzhalilov (5 Gol), Amildo Balde (4 Gol), Irfan Jaya (2 Gol), Damian Lizio (2 Gol), Otavio Dutra (1 Gol), dan Hansamu Yama Pranata (1 Gol).
Perkiraan Susunan Pemain:
Persebaya Surabaya
1 Abdul Rohim; 23 Hansamu Yama, 29 Mokhamad Syaifuddin, 2 Novan Setya Sasongko, 5 Otavio Dutra; 6 Misbakus Solikin, 96 Muhammad Hidayat, 10 Damian Lizio; 41 Irfan Jaya, 63 Manuchekhr Dzhalilov, 9 Amido Balde.
Cadangan: 33 Miswar Saputra, 13 Rachmat Irianto, 14 Ruben Karel Sanadi, 27 Fandi Eko Utomo, 20 Osvaldo Ardiles Haay, 12 Rendi Irwan Saputra, 8 Oktafianus Fernando.
Arema FC
96 Kurniawan Kartika Ajie; 44 Arthur Cunha, 23 Hamka Hamzah, 87 Johan Ahmat Farizi, 39 Alfin Tuasalamony; 19 Hanif Sjahbandi, 12 Hendro Siswanto, 10 Makan Konate; 27 Dedik Setiawan, 41 Dendi Santoso, 21 Riky Kayame.
Cadangan: 93 Utam Rusdiana, 6 Ikhfanul Alam, 14 Jayus Hariono, 18 Ricky Akbar Ohorella, 7 Ahmad Nur Hardianto, 30 Muhammad Rafli, 11 Rivaldi Bawuo.
(ran/cas)