Undian perempatfinal Piala Indonesia menghasilkan Derbi Jawa Timur, yakni Persebaya vs Madura United. Laga itu menjadi ulangan semifinal Piala Presiden 2019 beberapa waktu lalu.
Ya, di semifinal Piala Indonesia 2019, Persebaya juga menghadapi Madura United. Dalam dua leg pertandingan di Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Gelora Ratu Pamelingan (Pamekasan), Persebaya memenangi semua laganya dengan agregat 4-2 (1-0 dan 3-2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, menyebut tak ada jaminan timnya bisa menang lagi atas Madura United. Ia tak mau memandang remeh Sape Kerrab, julukan Madura United.
"Ya dari delapan tim ini, kami tidak bisa memilih ya, semua papan atas di liga 1, jadi artinya ya kami terima saja karena semua lawan kami berat," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang, kepada detikSport.
"Paling tidak dua-duanya sudah saling mengetahuilah, kekurangan dan kelemahan dari lawan masing-masing. Madura sudah tahu kami, kami juga sudah tahu mereka, ya yang pasti seru," jelasnya.
"Tidak ada jaminan buat kami. Kemarin menang dua kali, tidak kemudian kami akan menang dengan enak dan akan mudah, enggak, karena kami tahu Madura tim yang kuat," jelasnya.
Adapun pertandingan perempatfinal nanti cukup mepet dengan kick off Liga 1 2019 yang digeber mulai 8 Mei 2019. Hal itu dinilai cukup memberatkan bagi Persebaya.
"Ya itu cukup menyulitkan, sementara kami juga baru akan latihan tanggal 19 April dan itu pun belum lengkap, itu yang menyulitkan untuk kali ini," sambungnya.
"Pemain belum lengkap, pemain asing saja, mereka baru pulang tanggal sekitar tanggal 23 nanti. [Untuk perempatfinal] Nanti akan lebih banyak memainkan pemian yang belum punya kesempatan bermain," jelas Djanur.