.webp)
Solskjaer baru saja menelan kekalahan terbesarnya selama menangani MU. Tandang ke markas Everton di Goodison Park, Minggu (21/4/2019) malam WIB, Setan Merah dihajar dengan skor telak 0-4.
Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk Solskjaer setelah diangkat sebagai manajer permanen MU pada akhir Maret. Sejak diberi kontrak permanen, Solskjaer bersama MU justru sudah kalah empat kali dan hanya menang dua kali dalam enam laga di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, Solskjaer tak ragu mengkritik performa para pemain MU. Saat ditanya apakah para pemainnya menunjukkan kepeduliannya kepada klub di ruang ganti, Solskjaer memberi jawaban yang keras.
"Saya tidak tahu. Anda harus tanya ke mereka. Saya sudah tanya ke mereka. Anda tidak akan dapat jawaban dari saya. Tentu, jika Anda ingin bermain untuk klub ini, harus berarti lebih," ujar Solskjaer seperti dilansir One Football.
Meski demikian, Solskjaer tetap percaya bakal meraih kesuksesan di MU. Namun iya menyebut beberapa pemain di skuat saat ini tidak akan jadi bagian dari timnya yang sukses itu.
"Saya sudah mengatakannya: saya ingin tim saya jadi yang paling kerja keras di liga. Begitulah kami di bawah Sir Alex (Ferguson). Kami sudah selalu seperti itu," kata Solskjaer.
"Giggsy (Ryan Giggs), Becks (David Beckham), Gary Neville, Dennis Irwin, siapa pun. (Terlepas dari) talenta yang Anda punya, Anda berlari lebih daripada yang lainnya. Setiap pekan Anda naik dan turun lapangan untuk teman-teman setim."
"Kami harus tetap bersatu sebagai tim. Kami tidak boleh mengubah seluruh skuat, tapi selangkah demi selangkah. Saya ingin sukses di sini dan ada pemain-pemain yang tidak akan jadi bagian dari tim sukses itu, tapi ada banyak dari mereka yang peduli," ucapnya.
Kalah dari Everton, MU masih belum bisa kembali ke empat besar. Paul Pogba dkk tertahan di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 64 poin dari 34 laga, tertinggal dua angka dari Arsenal yang ada di posisi keempat.
