Madura menghadapi Persebaya di perempatfinal Piala Indonesia. Sape Kerrab lebih dulu bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo pada 25 April, sebelum gantian menjamu Bajul Ijo di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada 30 April 2019.
Untuk pertandingan leg kedua, Polres setempat rupanya tidak memberikan izin. Alasannya, pada 24 April sampai 4 Mei, pihak keamanan sedang fokus mengamankan perhitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2019 di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pamekasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haruna langsung memberitahukan kepada PSSI untuk ditindaklanjuti segera. Dia berharap PSSI cepat memutuskan jadwal pertandingan leg kedua tersebut.
"Perizinan dari pihak pengamanan untuk pertandingan Madura United melawan Persebaya yang dijadwalkan pada 30 April, tidak dikeluarkan dengan berbagai alasan yang kami sangat memahaminya. Kami sudah sampaikan kondisi ini ke PSSI dan kami berharap proses penjadwalan ulang akomodatif dalam artian tidak memberatkan klub dalam menghadapi Ramadhan dan kompetisi Liga 1," ujar Haruna saat dihubungi pewarta, Senin (22/4/2019).
Baca juga: Bisa Kalahkan Madura United Lagi, Persebaya? |
"Meskipun sebetulnya semua pihak harus menempatkan sepakbola sebagai alat pemersatu bangsa di tengah panasnya situasi akibat polarisasi election, bisa menempatkan tontonan sepakbola yg dapat merekatkan kembali persatuan nasional," dia menambahkan.
Sebelum menjamu Persebaya, Madura akan lebih dulu bertandang ke markas Green Force di Stadion Gelora Bung Tomo, pada 25 April mendatang. (ads/yna)