PT Liga Indonesia Baru sudah memundurkan kickoff Liga 1 pada 15 Mei 2019. Sebagai konsekuesi, Bajul Ijo pun harus menyesuaikan program latihan dengan kondisi terkini.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengatakan pihaknya otomatis harus menjadwalkan ulang beberapa rencana yang telah disusun matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azrul juga menilai kompetisi yang dimulai pertengahan Mei ini sangat tidak efisien. Selain itu, Azrul mengatakan hal ini akan terasa berat. Pasalnya, kompetisi ini terbentur dengan jadwal puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Persebaya Luncurkan Jersey untuk Musim Depan |
"Bayangkan kompetisi akan lebih berat, sebab jalannya Mei dan harus berakhir Desember. Terus dipotong Idul Fitri dan puasa, dan kita harus menyiapkan tim dengan benar," lanjutnya.
Tak hanya itu, Azrul mengatakan pengumuman yang terkesan mendadak ini membuat timnya cukup kerepotan. Karena pihaknya baru bisa menentukan jadwal latihan hingga istirahat secara mendadak.
Dia juga mengakui Persebaya memang memiliki pengalaman buruk dengan padatnya kompetisi. Azrul menjelaskan akibat dampak ini banyak pemainnya mengalami cedera.
"Karena kita punya pengalaman musim kemarin, banyak pemain cedera, dan kami harus siap dengan punya tim yang bisa main empat hari sekali," lanjut Azrul.
Baca juga: Irfan Jaya, Jangan Loyo Dong! |