Februari lalu, Chelsea dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan mendatangkan pemain di dua jendela transfer. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Chelsea terbukti bersalah dalam 29 kasus terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (8/5/2019) waktu setempat, FIFA mengumumkan bahwa banding Chelsea ditolak. Meski demikian, Chelsea masih bisa melepas pemain. Hukuman larangan transfer juga tak berlaku untuk tim putri dan futsal Chelsea.
Selain itu, pendaftaran pemain di bawah usia 16 tahun dan berasal Inggris diizinkan oleh FIFA. Chelsea memang masih bisa melakukan banding ke Court of Arbritrasion (CAS), tapi prosesnya bisa memakan waktu.
Manajer Chelsea Maurizio Sarri sudah mengantisipasi kesulitan yang akan dihadapi musim depan. Pria Italia itu menyadari tantangannya begitu besar dengan hukuman ini, secara khusus untuk mengejar Manchester City dan Liverpool.
Musim ini, sampai saat ini Chelsea berada di posisi tiga dengan 71 poin dari 37 laga, tertinggal 24 poin dari City dan 23 poin dari Liverpool.
"Sangat sulit untuk menutup jarak pada saat ini. Kami harus bekerja, mungkin kami perlu melakukan sesuatu dari bursa transfer," ujar Sarri dikutip BBC.
"Jadi ini tidak mudah, karena level dua tim teratas sangatlah tinggi. Saya rasa kami cuma harus membeli satu, atau dua pemain."
"Kalau tidak, akan sangat sulit untuk langsung meningkatkan performa. Saya rasa kami tim yang sangat bagus, jadi cuma butuh satu atau dua pemain. Tidak lebih," imbuhnya. (raw/mrp)