Blunder Toko Online di Inggris soal Hadiah Tiket Final Liga Champions

Blunder Toko Online di Inggris soal Hadiah Tiket Final Liga Champions

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 10 Mei 2019 00:25 WIB
Sebuah toko online asal Inggris membuat kesalahan dalam mengumumkan pemenang tiket nonton final Liga Champions. (Foto: Shaun Botterill / Getty Images)
London - Zavvi, toko online asal Inggris, membuat blunder soal hadiah tiket final Liga Champions. Email yang dikirim ke pemenang rupanya berasal dari kesalahan teknis.

Zavvi membuat kompetisi untuk final Liga Champions. Bekerja sama dengan provider kartu kredit, hadiahnya adalah tiket pulang pergi ke Madrid, tiket pertandingan final, menginap dua malam di hotel bintang empat, dan kartu senilai 250 pound sterling (Rp 4,6 juta).

Pada Kamis (9/5/2019) pagi waktu setempat, banyak orang heboh usai menerima email undian dari Zavvi. Isinya adalah ucapan selamat kepada pemenang atas hadiah menonton langsung final Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami di sini, Zavvi, ingin mengucapkan selamat kepada Anda karena telah terpilih sebagai pemenang kompetisi Mastercard kami, dengan memenangkan perjalanan VIP untuk dua orang dewasa menonton Final Liga Champions 2019 di Madrid," tulis email yang dikirim Zavvi.

Tak lama kemudian, Zavvi membuat pengumuman di Twitter. Mereka meminta maaf, sebab email yang dikirim ternyata berasal dari kesalahan teknis.

"Anda mungkin telah menerima email dari kami pagi ini untuk mengucapkan selamat Anda memenangkan tiket ke Final Liga Champions UEFA. Amat disayangkan, email ini dikirim karena kesalahan dan kami sangat menyesal," tulis pernyataan Zavi di situsnya.

Kesalahan ini membuat ratusan fans kecewa. Dilansir The Guardian, banyak yang terlanjur sudah memesan cuti guna menyambut hadiahnya.


"Pacar saya menjagokan Liverpool, jadi saya memanggilnya dan mengatakan kami mendapat tiket untuk final dan memesan cuti. Dia hanya berkata: 'omg!," kata Luke Wallace, manajer shift di Pizza Hut, seperti dilansir Guardian.

Belum jelas berapa banyak orang yang diemail. Juru bicara Zavvi menyesali kejadian ini.

"Kami sangat menyesal telah meningkatkan harapan pelanggan setia kami, namun karena kesalahan manusia, kesalahan terjadi dengan mail terkirim dan sayangnya hanya ada satu pemenang tiket," jelasnya.


(yna/mrp)

Hide Ads