The Red Devils sempat menjanjikan saat dibesut oleh Solskjaer dengan tak terkalahkan di 11 laga secara beruntun di semu ajang: 10 menang dan satu imbang. Perlahan situasi memburuk.
MU cuma bisa mendapat dua kemenangan, dua imbang, dan tujuh kalah di 11 pertandingan terakhirnya. Imbasnya MU gagal masuk ke empat besar. Kegagalan ini didapat usai Solskjaer dipermanenkan oleh MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat cepat merosot. Tentu saja kami memiliki awal yang fantastis. Semua orang menikmati diri mereka sendiri, karena kami mulai memenangi permainan," kata Solskjaer dikutip dari situs resmi MU.
"Itu manusiawi - ketika Anda memenangi permainan, Anda percaya diri, Anda tersenyum, Anda menikmati diri sendiri. Tiba-tiba kami mendapat beberapa cedera dan sudah naik turun selama dua bulan terakhir, tapi itu sepakbola. Itu manusiawi. Ini tim. Ini tidak seperti (bermain) Football Manager," sambungnya.
"Anda juga harus berurusan dengan hal-hal berbeda di luar sepakbola. Jadi, ada pasang dan surut, tapi saya menikmatinya. Ini tantangan besar," tegasnya.