.webp)
PT Buana Permata Hijau (BPH) memenangi gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas sengketa penerbitan hak pakai (SHP) Taman Bersih manusia dan Berwibawa (BMW). Di taman itu, Pemda DKI berencana membangun Jakarta International Stadium yang keren dan modern. Dengan kemenangan itu, PT BPH meminta Anies menghentikan proyek pembangunan Stadion BMW.
PT BPH meminta sertifikat hak pakai atas pembangunan itu dibatalkan. Kuasa hukum PT BPH, Damianus Renjaan, mengaku pihaknya tidak pernah diajak musyawarah atas pembebasan tanah itu. Padahal, PT BPH masih memegang hak guna tanah sebesar 6,9 hektare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah sengketa tanah tersebut terkuak sejak rencana pembangunan stadion itu dikeluarkan. Tapi, Anies berdalih masalah itu sudah beres.
Sekjen The Jakmania, Dicky Soemarno, kecewa setelah mengetahui kabar tersebut. Sebab, pemda terlanjur menjanjikan pembangunan stadion yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.
"Yang jelas pasti kecewa. Tapi, kami The Jak tidak bisa berbuat apa-apa. Kami berharap segera ada solusi," ujar Dicky kepada detikSport, Rabu (15/5/2019).
"Kami berharap Pemprov DKI Jakarta bisa mencari solusi terbaik. Saya rasa Pak Anies pasti mempunyai solusi untuk menyelesaikan masalah ini," dia menambahkan.
Persija memang sudah sekian lama tidak memiliki kandang sendiri di Jakarta. Macan Kemayoran sempat bermarkas di Stadion Lebak Bulus sebelum akhirnya stadion tersebut digusur.
Persija pun lebih memilih bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), meski kerap kesulitan. Bambang Pamungkas dkk juga sempat berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
