Skomina ditunjuk untuk memimpin laga antara Tottenham dengan Liverpool di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) mendatang. Dia akan ditemani Juer Praprotnik dan Robert Vukan sebagai asisten, serta Antonio Mateu Lahoz ofisial keempat.
Baik Liverpool dan Tottenham pernah menjalani laga yang dipimpin oleh Skomina. Liverpool lima kali bertanding di bawah kepemimpinannya, sementara Tottenham tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana catatannya?
Well, kedua tim sama-sama tak punya catatan yang cukup oke. Liverpool menang sekali dan empat kali kalah di laga yang dipimpin Skomina. Satu-satunya kemenangan dipetik atas Napoli pada laga fase grup Liga Champions musim ini dengan skor 1-0.
Laga pertama Liverpool yang dipimpin Skomina adalah saat kalah 1-2 dari Fiorentina di fase grup Liga Champions musim 2009/2010. Liverpool bertemu dengan sang wasit kembali di leg kedua babak 32 besar Liga Europa kontra Besiktas.
Hasilnya Liverpool kalah adu penalti dan tersingkir. Musim berikutnya Liverpool mencapai semifinal Liga Europa untuk bertemu Villarreal dan leg pertama dipimpin Skomina. Jordan Henderson dkk tumbang 0-1 di partai ini, kendati akhirnya lolos usai comeback dengan kemenangan 3-0.
Kekalahan keempat di laga yang dipimpin Skomina terjadi pada leg kedua semifinal Liga Champions musim lalu kontra AS Roma. 'Si Merah' kalah 2-4 di Olimpico, beruntung masih bisa lolos dengan agregat 7-6.
Sementara itu Tottenham punya catatan dua kali imbang dan sekali kalah. Pertemuan pertama Tottenham dengan Skomina terjadi di Piala UEFA (format lama Liga Europa), di mana Lilywhites berimbang 1-1 dengan Anderlecht.
Tottenham kemudian kembali bertanding di bawah keputusan-keputusan wasit 42 tahun itu, saat menghadapi Inter Milan di fase grup Liga Champions 2011/2012. Hasilnya Tottenham kalah 3-4.
Terakhir kali Tottenham bertanding dengan Skomina sebagai wasit adalah pada leg kedua Liga Europa 2013/2014 kontra Benfica. Tottenham berimbang 2-2 dan tersingkir dengan agregat 3-5.
Baca juga: Ini Dia Wasit Final Liga Champions |
Soal hukuman, Liverpool sejauh ini menerima sembilan kartu kuning dari Skomina namun belum sekalipun merasakan dikartu merah. Sementara Tottenham merasakan sekali diacungi kartu merah atas nama Heurelho Gomes dan baru menerima empat kartu kuning.
Tapi Tottenham juga pernah 'mendapatkan keuntungan' dalam bentuk penalti, di laga melawan Anderlecht. Penalti itu dikonversi Dimitar Berbatov jadi gol penyama skor.
Sedangkan Liverpool belum sekalipun mendapatkan penalti dari Skomina. (raw/mrp)