Ratu Tisha dipanggil untuk kali kedua oleh PN Banjarnegara dalam kasus mafia bola yang melibatkan Persibara Banjarnegara, klub Liga 3 Jawa Tengah. Dia absen lagi seperti pada pemanggilan 16 Mei.
"Undangan sudah kami kirim dua kali. tadi juga kami telpon tetapi tidak diangkat. Jadi, kenapa tidak hadir, tidak ada keterangannya," kata petugas pemanggilan saksi Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Doni Dwi Asmara, saat ditemui di PN Banjarnegara, Senin (20/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipanggil lagi atau tidak, menunggu nanti dari majelis seperti apa. Sekarang hanya ada dua saksi yang hadir, semuanya dari Bank Mandiri," kata dia.
Humas PN Banjarnegara, Fitria Septriana, memastikan agenda sidang kasus mafia bola hari berganti menjadi saksi mahkota. Sebab, beberapa saksi fakta yang diundang tidak hadir.
"Sebenarnya ada saksi dari PSSI tetapi tidak hadir. Ada dua saksi dari Bank Mandiri, selain itu agenda sidang dengan menghadirkan saksi mahkota untuk terdakwa Dwi Irianto," kata dia.