Final Liga Europa: Chelsea dan Arsenal Dalam Tekanan

Jakarta - Chelsea dan Arsenal akan saling berhadapan di Liga Europa. Bek Chelsea, David Luiz, menilai tekanan ada untuk kedua tim.

Final Liga Europa di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019), jadi kesempatan terakhir masing-masing tim untuk menutup musim dengan trofi.

Untuk Arsenal, final Liga Europa lebih dari sekadar trofi. Jika bisa menjadi juara, Meriam London juga berhak ke Liga Champions musim depan.

Arsenal masih belum mengantongi tiket ke Liga Champions setelah gagal masuk empat besar Liga Inggris. Chelsea bisa ke Liga Champions setelah finis di posisi ketiga.

Baca juga: Pulisic: Silakan Aubameyang Bikin Gol, tapi Chelsea yang Menang

Tapi, Luiz tak merasa itu menjadi tekanan lebih untuk Arsenal. Bek Chelsea tersebut menilai kedua tim sudah sepantasnya mengalami tekanan lantaran status klub besar.

"Memenangkan trofi ini sangat memotivasi kami dan Arsenal. Tekanan adalah jika Anda bermain untuk klub besar; Chelsea adalah klub besar, kami memiliki tekanan; Arsenal adalah klub besar, mereka memiliki tekanan," kata Luiz seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar ini. Tentu saja ada tekanan, tetapi jika Anda tidak menyukai tekanan, jangan bermain di klub besar," tegasnya.

Baca juga: Final Liga Europa Terancam Sepi Penonton

(ran/yna)