Musim Chelsea Tak Buruk, tapi Akan Lebih Manis dengan Trofi Liga Europa

Musim Chelsea Tak Buruk, tapi Akan Lebih Manis dengan Trofi Liga Europa

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 28 Mei 2019 12:17 WIB
Chelsea menatap final Liga Europa kontra Arsenal. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
Jakarta - Eden Hazard menilai musim Chelsea berjalan cukup baik: finis ketiga di Liga Inggris dan sampai ke dua final. Gelar Liga Europa akan menjadi penutup yang manis.

Chelsea mengakhiri Premier League musim 2018/2019 dengan finis ketiga, hanya di belakang Manchester City dan Liverpool yang tampil begitu impresif. City dan Liverpool bersaing ketat dalam perburuan gelar, masing-masing mengoleksi 98 dan 97 poin yang mana 25 poin dari Chelsea.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Blues nyaris meraih trofi di Piala Liga Inggris, namun kalah 0-2 dari City di final. Sementara di Piala FA, harus puas terhenti di babak kelima karena kalah dari Manchester United.

Melihat hasil-hasil itu, plus fakta bahwa ada pergantian manajer di awal musim, Eden Hazard menyebut musim berjalan cukup baik. Terlebih lagi mereka masih punya satu kesempatan untuk juara di Liga Europa.

Mengatasi Arsenal pada partai final di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB akan membuat musim Chelsea berakhir dengan lebih manis.




"Ketika Anda melihat ke starting XI yang dipunyai Manchester City, mereka bisa memainkan seluruh 22 pemain mereka. Kalau Anda lihat Chelsea, kami tak bisa melakukannya, jadi itulah perbedaannya. Mereka juga tak mengganti manajer di musim panas sementara kami melakukannya," ungkap Hazard dikutip Guardian.

"Terkadang Anda perlu waktu untuk beradaptasi dengan manajer baru. Tapi ketika Anda melihat hasil-hasilnya, kami di tiga besar Premier League, mencapai final Piala Liga, dan mencapai final Liga Europa. Kalau kami memenangi Liga Europa, musim ini masih bisa berakhir bagus."




"Memang tidak sempurna, karena Anda ingin bersaing untuk liga dan Piala FA. Tapi cara kami bermain, kami sudah meningkat dalam dua bulan terakhir dan, meskipun kami mengalami sejumlah cedera dan kabar buruk, kami masih kuat secara mental. Kalau kami pergi ke Baku dengan pendekatan permainan yang kuat, kami bisa melakukan sesuatu yang bagus di sana," imbuhnya. (raw/cas)

Hide Ads