Pengalaman Unai Emery di Liga Europa Berikan Kepercayaan Diri untuk Arsenal

Jakarta - Arsenal bisa percaya diri menuju final Liga Europa kontra Chelsea. Sang manajer, Unai Emery, adalah salah satu yang tersukses di kompetisi ini.

Arsenal akan menghadapi Chelsea di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB pada final Liga Europa musim ini. Ini merupakan final kedua The Gunners di sejarah Liga Europa/Piala UEFA.

Baca juga: Emery Bangkitkan Arsenal dari Era Suram Arsene Wenger

Sebelumnya Arsenal tampil di final kala kompetisi masih bernama Piala UEFA pada musim 1999/2000 melawan Galatasaray. Tim London utara itu kalah adu penalti 1-4 setelah berimbang 0-0 hingga babak tambahan.

Dibandingkan Chelsea, catatan Arsenal memang tak lebih baik. Chelsea langsung juara pada final pertamanya di kompetisi ini pada musim 2012/2013 lalu.

Tapi setidaknya Arsenal kini punya Emery yang berpengalaman besar di Liga Europa. Emery mengantarkan Sevilla juara tiga kali beruntun dari 2014-2016, menjadikannya salah satu manajer tersukses di kompetisi ini.

Baca juga: Final Liga Europa 2019: Maurizio Sarri Mengejar Trofi Pertama

Bersama Giovani Trapattoni, dia jadi pelatih dengan gelar Liga Europa/Piala UEFA terbanyak sejauh ini. Meraih gelar keempat akan menjadikannya pelatih pertama yang mencapai catatan tersebut.

"Dia punya banyak pengalaman di kompetisi. Kalau seorang pelatih memenangi Liga Europa tiga kali, itu sangat berarti," ungkap gelandang Arsenal Granit Xhaka.

"Kami ingin memberinya titel yang keempat besok malam. Dia bercerita banyak soal pengalamannya dan apa yang dia alami sebelumnya, tapi kisah ini kami simpan sendiri saja," imbuhnya dilansir situs resmi klub.

Baca juga: Arsenal Berharap Tuah Unai Emery di Final Liga Europa

(raw/cas)