.webp)
Persija bertemu Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (31/5/2019). Laga tersebut digelar setelah bertukar status kandang, karena Persija, yang seharusnya menjamu Bali United lebih dulu, tak mengantongi izin.
Kolev pesemistis menatap laga itu. Dia mengungkapkan minimnya persiapan Macan Kemayoran menghadapi Bali United. Persija hanya memiliki waktu pemulihan dan persiapan setelah menghadapi PSIS Semarang dalam tempo lima hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya, tidak ada persiapan yang khusus lawan Bali United karena tidak ada waktu. Saya itu sangat kecewa dan tentu saja sedikit marah, karena program kami tidak berjalan dengan baik dan kami tidak ada waktu untuk persiapan," ujar Kolev yang dihubungi detikSport, Jumat (31/5/2019).
Pelatih asal Bulgaria itu bukan sekali ini mengeluhkan pendeknya jarak satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Melawan Barito Putera di laga perdana misalnya, Andritany Ardhiyasa dkk harus langsung menatap laga dengan PSIS Semarang dengan jead empat hari. Sementara, lawan memiliki waktu persiapan lebih panjang.
"Mana waktu persiapan mana untuk persiapan main. Pemain kami bukan terbuat dari besi, bagaimana kompetisi seperti ini? Bagaimana semua tim dalam kondisi yang sama? Pertanyaan kedua kenapa selalu Persija?" ujar Kolev.
Kendati menyatakan keberatan dengan pendeknya waktu istirahat, Kolev menegaskan Persija tetap memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Hasil tiga poin yang didapatkan bisa mengangkat mental pemain setelah dalam dua laga hanya meraih satu poin
"Jika ditanya saya bagaimana persiapan ya saya jawab tidak mungkin ada persiapan khusus tapi tujuannya tetap sama kami keluar untuk menang karena kami mau menang," dia menambahkan.
Simak Juga "Melihat Wujud Stadion Impian Persija":
(ads/fem)
