Bierhoff: Bagi Milan, Hanya Liga Champions yang Berarti

Milan - Oliver Bierhoff berpendapat, AC Milan tak perlu meratapi pencoretannya dari Liga Europa. Absen dari Liga Europa, malah justru bisa menguntungkan Rossoneri.

Hukuman itu dijatuhkan Milan setelah dinyatakan melanggar aturan FFP (Financial Fair Play). Dengan demikian, dua tim yang finis di bawah Milan: AS Roma [6] dan Torino [7] mendapatkan berkah. Roma lolos otomatis ke fase grup Liga Europa 2019/20, sedangkan Torino melakoni kualifikasi kedua.

Ini artinya, Milan akan absen dari Liga Champions selama enam musim berturut-turut. Terakhir kali Il Diavolo Rossi tampil di kompetisi elite itu pada musim 2013/14.

Baca juga: Presiden Milan Enggan Komentari Sanksi Akibat Langgar FFP

Mantan striker Milan Bierhoff percaya tampil di Liga Europa akan sia-sia apabila gagal mencapai final. Apalagi untuk klub seukuran Milan, mestinya Liga Champions yang menjadi target.

Baca juga: AC Milan Legawa Tak Bisa Tampil di Liga Europa 2019/2020

"Liga Europa itu menghabiskan energi, kalau Anda tidak mencapai final maka tidak ada pengembalian ekonomi yang konsisten," Bierhoff mengungkapkan kepada Gazzetta dello Sport.

"Milan bisa membangun skuatnya lagi dengan tenang, dan mereka bisa menargetkan kelolosan ke Liga Champions dengan kekuatan lebih. Jadi dari sudut pandang ini, malah menguntungkan."

"Saya juga pernah membicarakannya dengan Juergen Klopp: dia juga punya pandangan 'Liga Champions atau tidak sama sekali'. Dalam perkara Milan, dengan seluruh sejarahnya, hanya Liga Champions yang berarti," tandas pemilik julukan Si Raja Udara ini.


(rin/mrp)