Giampaolo ditunjuk sebagai pengganti Gennaro Gattuso yang mundur akhir musim kemarin. Giampaolo bakal diwarisi skuat yang sebenarnya lumayan bagus mengingat Milan nyaris finis empat besar.
Sayangnya, persoalan keuangan membuat Milan harus dicoret dari Liga Europa dan kesulitan membelanjakan uang untuk pemain berkualitas di bursa transfer ini. Sejauh ini Milan baru mendatangkan Theo Hernandez dan Rade Krunic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daniele Bonera Resmi Kembali ke Milan |
Beban berat ada di pundak Giampaolo yang notabene bukan pelatih jempolan di Italia. Apalagi ini adalah pengalaman pertamanya melatih klub besar setelah kariernya banyak dihabiskan di klub-klub kecil.
Maka dari itu, Giampaolo akan mulai bekerja keras sejak sesi pramusim ini dengan menanamkan filosofi bermainnya kepada Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan. Dia takkan mengeluhkan apapun kekurangan yang dialaminya saat ini.
"Ada banyak fans Milan, jumlahnya jutaan," ujar Giampaolo kepada Milan TV.
"Milan adalah salah satu tim yang punya pendukung banyak. Saya bisa merasakan sejarah besar klub di sini, apa itu artinya menang, ambisi mereka," sambungnya.
"Saya sudah tahu apa yang diharapkan dari segi ambisi serta inspirasi; kini saya bisa merasakannya sendiri."
"Saya yakin kalau Anda harus jadi sendiri. Tidak pernah merasakan itu bukan berarti Anda tidak bisa memiliki itu atau membuat Anda tidak bisa berpikir serta bertindak sesuai cara sendiri."
"Saya selalu ingin belajar meningkatkan kemampuan. Saya tidak banyak bicara tapi saya coba untuk membangun hubungan yang cerdas dengan para pemain saya."
(mrp/rin)