Iwan Bule Janji Naikkan Subsidi Liga 1 Jadi Rp 15 M

Iwan Bule Janji Naikkan Subsidi Liga 1 Jadi Rp 15 M

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Sabtu, 13 Jul 2019 08:15 WIB
Bakal Calon Ketum PSSI, Komjen Pol Iriawan, dalam acara seminar di Surabaya (Istimewa)
Surabaya - Bakal calon Ketua Umun PSSI, Komjen Pol M Iriawan, kembali memaparkan program-programnya jika terpilih memimpin PSSI. Salah satunya dia ingin membuat kompetisi lebih sehat dan membawa timnas ke kancah internasional.

Hal itu dia ungkapkan di dalam forum diskusi bertajuk "Ngobrol Bola Bareng Kang Iwan Bule" di Vasa Hotel Surabaya, Jumat (12/7/2019) malam.

Acara yang diselenggarakan kali ketiga ini dimana sebelumnya pernah diselenggarakan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dihadiri oleh beberapa perwakilan Asprov PSSI dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bali dan NTB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara perwakilan dari pengurus atau manajer beberapa klub juga hadir, di antaranya Madura United, Persela Lamongan, PSBK Blitar, Madura FC, Persatu Tuban, Persik Kediri, Borneo FC, Bhayangkara FC dan Arema Malang.




"Kami semua tentunya sangat sayang kepada Tim Nasional, kami sama-sama memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia", ujar Iriawan dalam rilis yang diterima detikSport, Jumat (12/7/2019).

"Jumlah penduduk Indonesia lebih dari 260 juta jiwa, tidak mungkin tidak ada yang miliki potensi dan kualitas tinggi dalam olahraga sepakbola. Saya sangat meyakini mereka ada, bahkan sudah kami ketahui bersama, tapi mereka belum dikelola secara optimal dan profesional, masih banyak hal yang harus dibenahi", sambungnya

Iriawan mengaku sangat ingin melihat Indonesia berprestasi, seperti jadi juara di level ASEAN hingga lolos ke Piala Dunia 2026 . Namun sebelum mencapai ke sana, perlu ada strategi dan program inovasi dalam manajemen tatakelola persepakbolaan Indonesia.

"Sebelum kemerdekaan kami pernah berpastisipasi dalam kancah piala dunia, saat ini untuk melawan Vietnam saja kita kesulitan, posisi kita hanya keempat di level Asean. Target saya ke depan sepakbola Indonesia akan kembali bangkit, minimal ikut Piala Dunia dan menjadi juara Asean," katanya.

"Saat ini kita hidup dalam industri 4.0, kolaborasi multipihak dan pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi keharusan, begitu juga dalam mengelola persepakbolaan Indonesia tentu harus memanfaatkan hal tersebut. Saya ingin membangun sebuah sistem data base yang mampu memberikan informasi akurat tentang kualitas masing-masing pemain."




"Kami himpun data pemain dari seluruh Indonesia, sampai dengan bisa mendeteksi talenta muda mana yang perlu ditingkatkan kualitasnya, hingga kami sekolahkan ke luar negeri. "

Lalu dari mana dana tersebut? Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu percaya diri akan banyak sponsor yang membantu.

"Saya yakin banyak perusahaan dan donatur yang ingin membantu. Biaya sekolah sepakbola hanya 35 Juta perbulan per orang, asal penggunaan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan pasti dikasih," jelas Iriawan.

Untuk masalah kompetisi, Iriawan juga berencana akan menaikkan jumlah subsidi kompetisi, yakni Rp 15 M untuk Liga 1 dan Rp 5 M untuk Liga 2. Selain itu format dan jadwal juga direvisi agar lebih jelas serta tertata.

"Kami akan kucurkan subsidi sebesar 15 miliar untuk setiap tim Liga 1 Rp 15 miliar dan untuk Rp 5 M tim Liga 2. Soal pendanaan, sudah banyak sponsor yang mau bantu."




Sementara itu Manajer Borneo FC, Andri Dauri, menyebutkan kegiatan ini merupakan terobosan demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.

"Hal yang positif Bang Iwan maju menjadi calon ketua PSSI, saya fikir merupakan sebuah proses yang wajar karena semua warga negara berhak, baik dari angkatan, dari sipil maupun pusat. Saya melihat hal ini sebagai hal positif demi kemajuan dan kesejahteraan pemain bola, juga keterlibatan para klub akan lebih didorong dalam memperbaiki sistem persepakbolaan Indonesia," kata Andri.



(ads/mrp)

Hide Ads