Kabar terbaru menyebut Juventus kini sedang bersabar menunggu untuk bisa mendapatkan Christian Eriksen. Penantian itu tak akan singkat lantaran sang gelandang baru akan bisa didapat cuma-cuma pada 2020.
Tapi itu tak akan jadi penantian yang sia-sia. Eriksen adalah salah satu gelandang terbaik Liga Inggris saat ini. Dia membantu Tottenham Hotspur masuk final Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ramsey ke Sarri: Kutunggu Sarriballnya! |
Setidaknya dalam satu dekade terakhir, sudah puluhan pemain didapat gratis oleh Bianconeri. Beberapa di antara mereka memang sudah mulai berumur. Tapi penampilannya di atas lapangan masih memberi keuntungan besar untuk Juventus.
Berikut beberapa pemain top yang didapat Juventus gratis:
![]() |
1. Andrea Pirlo (AC Milan - 2011)
Entah apa yang dipikirkan manajemen AC Milan saat memutuskan tak memperpanjang kontrak Andrea Pirlo. Juventus kemudian jeli melihat itu sebagai peluang untuk mendatangkan sang gelandang.
Dalam seragam Juventus Pirlo meraih empat scudetto dan sejumlah trofi lain. Pirlo tak lagi muda, tapi kemampuan tendangan bebas, akurasi umpan, serta mengalirkan bola sama sekali tak hilang.
2. Paul Pogba (Manchester United - 2011)
Secara finansial ini adalah transfer paling menguntungkan untuk Juventus. Didapat dengan gratis pada 2011, Si Nyonya Tua melepasnya kembali ke Manchester United dengan rekor transfer.
Di Turin Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang muda terbaik. Beberapa trofi dia persembahkan, sampai akhirnya dibeli oleh The Red Devils dengan harga 89 juta poundsterling.
![]() |
3. Fabio Cannavaro (Real Madrid - 2009)
Tiga tahun setelah meninggalkan Turin, Fabio Cannavaro kembali ke Juventus pada 2009. Sudah berusia 36 tahun, mantan kapten Timnas Italia itu tak bisa bersinar lagi karena lebih sering dihantam cedera.
4. Fernando Llorente (Bilbao - 2013)
Setelah delapan tahun memperkuat Athletic Bilbao dan melesakkan 118 gol, Fernando Llorente pergi ke Italia untuk memperkuat Juventus.
Dua musim dalam seragam putih-hitam, Llorente membuat 26 gol dari 92 laga di semua kompetisi. Termasuk mengantar Juventus lolos ke final Liga Champions.
5. Kingsley Coman (Paris Saint Germain - 2014)
Saat diangkut dari Paris Saint Germain, Coman baru berusia 18 tahun. Dia ketika itu sudah diprediksi akan jadi pemain besar dengan bakat yang dimiliki.
Tapi pesepakbola asal Prancis itu gagal menembus skuat utama di Juventus. Dia hanya bertahan dua musim di sana sebelum dipinjamkan ke Bayern Munich dan kemudian kontraknya dipermanenkan. Sejak membela Bayern, Coman membuat 25 gol dari 123 laga, serta membantu meraih sembilan gelar juara.
![]() |
6. Sami Khedira (Real Madrid - 2015)
Selain Pirlo, Sami Khedira jadi salah satu transfer gratis tersukses Juventus dalam satu dekade ke belakang. Juara Piala Dunia 2014 ini didapat Juventus dari Real Madrid.
Khedira punya peran krusial di lini tengah Juventus setelah kehilangan Arturo Vidal dan Claudio Marchisio. Dia mengantar Juventus lolos ke final Liga Champions, namun kemudian mengalami gangguan jantung musim lalu.
7. Dani Alves (Barcelona-2016)
Periode puncak karier Dani Alaves adalah saat dia memperkuat Barcelona. Tapi di usianya yang ke-33 saat gabung Juventus, dia masih bisa memberikan banyak hal.
Cuma semusim dia menjadi penggawa Juve. Ada enam gol dibuat dari 33 penampilan. Jumlah yang impresif mempertimbangkan usia dan posisi mainnya.
![]() |
8. Emre Can (Liverpool - 2018)
Sekali lagi Juventus memanfaatkan mandegnya pembicaraan kontrak yang terjadi di klub lain. Pada 2018 mereka mengangkut Emre Can dari Liverpool.
Sempat kesulitan menembus skuat utama dan kemudian dihantam cedera, Can sempat bersinar di awal 2019 dengan melesakkan empat dol dalam tujuh pertandingan. Malang buatnya, cedera kembali datang menghambat.
9. Aaron Ramsey (Arsenal - 2019)
Juventus untung besar bisa mendapat Aaron Ramsey tanpa bayar di musim panas ini. Ramsey adalah salah satu gelandang paling konsisten yang dipunya Arsenal dalam beberapa musim terakhir.
Dalam 11 musim bereragam The Gunners, Ramsey menghasilkan 64 gol.
10. Adrien Rabbiot (Paris Saint Germain - 2019).
Meski sudah berlimpah gelandang dalam diri Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan Rodrigo Bentancur, Juventus tak membuang peluang saat ada peluang membawa Adrien Rabbiot dari Paris Saint Germain. Juventus mendapatkan Rabbiot saat hubungannua dengan PSG tengah memburuk.
Baru berusia 24 tahun, Rabbiot bisa menawarkan banyak hal untuk Juventus. (din/yna)