Setelah ditinggal Rafael Benitez yang sudah habis masa kontraknya musim panas ini, Newcastle sempat dikait-kaitkan dengan beberapa nama manajer. Bahkan Jose Mourinho sempat ada dalam daftar.
Newcastle akhirnya memilih Bruce sebagai pengganti Benitez. Mantan bintang Manchester United itu dikontrak dengan durasi tiga tahun, setelah mengundurkan diri dari Sheffield Wednesday Senin kemarin.
Bruce tak sendirian karena ditemani dua asistennya, Steve Agnew dan Steve Clemence. Trio Steve ini akan langsung terbang ke Nanjing, China, untuk mendampingi Newcastle yang tengah mengikuti Premier League Asia Trophy.
"Ada tantangan besar yang harus kami hadapi, tapi saya dan staf pelatih sudah siap untuk itu. Ini adalah klub masa kecil saya dan ayah saya bermain di sana, jadi ini momen yang sangat spesial untuk saya dan keluarga," ujar Bruce di situs resmi klub.
Meski demikian, penunjukkan Bruce ini membuat kubu Sheffield Wednesday marah karena Newcastle mengumumkan Bruce tanpa seizin mereka. Sebab, mereka tengah mengurusi persoalan legalitas dengan Bruce serta Newcastle sebelum benar-benar berpisah.
"Klub tengah mempertimbangkan posisinya saat ini dan tengah meminta masukan terkait persoalan legal ini," demikian pernyataan resmi Sheffield Wednesday.
Baca juga: Benitez: Newcastle Tak Ingin Saya Bertahan |
Ditunjuknya Bruce juga bukan tanpa kritik mengingat track record kurang oke dia sebagai manajer. Dia gagal membawa Sheffield Wednesday lolos ke Premier League dan sempat dipecat Aston Villa di awal musim Championship.
Apalagi Newcastle juga tidak melakukan pergerakan bagus di bursa transfer dan malah melepas beberapa pemain topnya seperti Ayoze Perez ke Leicester City dan Joselu, serta gagal mempermanenkan Salomon Rondon.
(mrp/nds)