City memang begitu dominan musim lalu dan berhasil menjuarai Premier League lagi usai mengalahkan Liverpool. Tapi, di balik kehebatan City, ada kekurangan menonjol dari skuat besutan Pep Guardiola.
City adalah tim dengan rataan pemain terpendek di Premier League musim lalu, yakni 179,7 cm. Oleh karenanya, City kerap kerepotan jika harus beradu fisik dan duel udara menghadapi tim-tim yang piawai melakukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi musim depan, City pun sudah mendatangkan Rodri dari Atletico Madrid. Gelandang bertahan itu memang diproyeksikan jadi penerus Fernandinho yang menua dan kini rentan cedera.
Tapi, lebih dari itu, kedatangan Rodri akan memperkaya gaya main tim lewat bola-bola atas. Seperti diketahui, Rodri itu bertinggi 191 cm dan jadi pemain paling jangkung di klub itu bersama Aymeric Laporte yang punya tinggi badan sama.
Dengan postur tinggi dan besar itu, Rodri diharapkan bisa jadi tembok tebal di lini tengah City untuk mengadan serangan lawan. Apalagi Rodri punya reputasi sebagai "tukang jagal" saat memperkuat Atletico musim lalu.
"Saya rasa dia (Fernandinho) itu pemain bertalenta, tapi mungkin salah satu keunggulan yang bisa didapat tim adalah lebih tangguh dalam duel fisik," ujar Rodri di FourFourTwo.
"Kami punya banyak pemain yang hebat tapi kecil, tapi Anda tidak pernah tahu apakah itu baik atau buruk. Tapi bagus tentunya ada perpaduan para pemain," sambungnya.
"Sepakbola sudah berubah saat ini. Memang lebih banyak adu fisik sekarang. Bagus rasanya jika punya keunggulan fisik untuk pemain di posisi saya."
"Saya ingat beberapa tahun lalu bahwa saya bisa jadi pemain yang bagus dalam menyerang dan bertahan, jika saya ingin sukses di Manchester," demikian dia.
(mrp/yna)