Pada pertandingan Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Jumat (26/7/2019) sore WIB, Arema sudah unggul 3-0 sebelum sejam laga berjalan. Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius mencetak dua gol di babak pertama, yang disusul gol Makan Konate di awal babak kedua.
Tapi, Bhayangkara tak mau menyerah dan lantas mencetak dua gol dalam selang tiga menit lewat Flavio Beck serta Herman Dzumafo. Untung bagi Arema, Bhayangkara FC tak mampu menambah gol lagi hingga laga berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah sampaikan sebelumnya, jika Bhayangkara adalah tim bagus. Dan itu benar terjadi hari ini. Dua gol tercipta, karena faktor pemain, kekompakan masih menjadi kunci utama," tutur Seslija usai laga.
"Perubahan posisi Dendi dan Hanif sungguh memiliki dampak pada pertandingan. Dan faktor itu juga memberikan peluang tim tamu menciptakan gol," sambung pelatih asal Bosnia ini.
"Jayus memang kita pasang lebih awal, karena Dendi mengalami demam. Pavel baru kita masukkan di penghujung akhir babak kedua. Karena tidak ada pilihan lain memperkuat pertahanan tim," ujar Milo menjelaskan.
Setelah ini, Arema bakal menjamu Persib Bandung 30 Juli 2019. Bagi Milo, Arema wajib meraih tiga poin di kandang agar merangkak naik ke papan atas. Saat ini Arema masih ada di posisi kelima klasemen Liga 1 dengan 15 poin dari sembilan laga.
"Memang menggangu pada permainan tim, karena dilakukan pergantian posisi beberapa pemain itu."
Sementara itu, Comvalius mengakui permainan timnya tidak sebagus laga sebelumnya. Tapi, pemain asal Belanda itu tetap bersyukur bisa menang.
"Permainan Arema, tak sebaik pekan lalu. Meski kita menang hari ini. Kedepan, Arema bakal menjalani jadwal padat, untuk menyelesaikan laga berikutnya. Berbeda dengan tim lain," demikian dia.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2019 Akhir Pekan Ini |
(mrp/din)