Ronaldo Diserang Netizen Korea

Jakarta - Cristiano Ronaldo sedang diserang warganet Korea Selatan. Ini buntut kejadian tak bermainnya bintang Juventus itu dalam laga di negeri Ginseng.

Seperti diketahui, Ronaldo tak bermain kala Juventus menghadapi K-League All Stars di Seoul World Stadium, Jumat (26/7/2019) lalu. Hal itu membuat fans-nya yang sudah berbondong-bondong ke stadion geram bukan main.

Baca juga: Ronaldo Tak Dimainkan, Fans Korea Tuntut Penyelenggara

Padahal 65 ribu tiket sudah berhasil dijual hanya dalam waktu 2,5 jam, tak lain karena janji Ronaldo akan bermain selama 45 menit. Apalagi ada kejadian lain yang makin bikin fans kesal, di antaranya batalnya sesi tanda tangan Ronaldo secara mendadak lalu penundaan kick-off karena keterlambatan Juventus.

Fans yang kesal pada prosesnya mengajukan gugatan kepada penyelenggara, The Fasta. The Fasta sendiri menjelaskan bahwa Juventus mengakui bahwa insiden di Korea terjadi karena kesalahan mereka.

Tapi kekesalan fans Korea tak berhenti di gugatan. Kini banyak dari mereka menyerbu media sosial Ronaldo, termasuk Instagram.

Banyak ditemukan komentar-komentar di akun Ronaldo ditulis dalam aksara hangul. Selain itu, tak sedikit yang mengirim mosaik gambar Lionel Messi, yang tak lain adalah pesaing terbesar Ronaldo di sepakbola.

Baca juga: Juve Sulit Juara Liga Champions, Ronaldo Singgung Barcelona

"Dia mengkhianati 60.000 penonton dan meremehkan kami," tulis seorang penggemar yang menghadiri pertandingan di kolom komentar Instagram Ronaldo.

"Aku bukan lagi penggemar Ronaldo," imbuh yang lainnya.

Sebagian fans dari Korea ini menuntut permintaan maaf dari Ronaldo.

"Ketika Anda mengunjungi Korea, Anda punya kontrak untuk bermain selama 45 menit. Dan Anda bahkan tak menjalani pertandingan atau melakukan sesi tanda tangan dengan fans," ungkap akun @wv_dreamtriper.

"Tapi kalau itu memang sulit dilakukan karena masalah kesehatan, saya bisa memahami itu kok. Tapi dia bahkan tidak mengajukan permintaan maaf dan salam yang layak. Kami tak bisa menemukan perhatianmu untuk mereka yang sudah membeli tiket mahal untuk melihatmu."

"Terasa menyakitkan buat saya melihat anak-anak kecil menangis di hari itu karena tak bisa melihatmu dengan sepantasnya."




(raw/din)