.webp)
PSS bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Sgeiri, Samarinda, Minggu (4/8/2019). Tuan rumah justru tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Sebanyak tujuh pemain absen.
Situasi itu bakal dimanfaatkan PSS. Selain itu, PSS berbekal hasil sip dari laga sebelumnya, mengalahkan Los Galacticos Madura United 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menjamu PSS Sleman, Borneo Tanpa 7 Pilar |
"Kami hanya menang berbau kebetulan saat bermain di Bangkalan beberapa waktu lalu, namun pada pertandingan kali ini kami tetap bertekad meraih poin di sini," kata Seto dalam konferensi pers.
"Saya harap kemenangan kemarin bisa dilanjutkan pada pertandingan besok tapi Borneo bukan tim yang lemah, Borneo adalah tim bagus dan memiliki pemain-pemain yang berkualitas, dan Borneo juga berada di papan atas, pergantian pelatih juga mempengaruhi pola permainan Borneo FC," kata Seto.
"Tapi, untuk pertandingan besok saya pikir keuntungan pasti ada apalagi besok tuan rumah tidak diperkuat tujuh pemain yang selama ini menjadi pemain inti di tim ini, Namun tidak berpengaruh banyak karena materi Borneo cukup baik antara cadangan dengan yang inti," katanya.
Tapi, Seto tak mau jemawa. Sebab, dia hanya membawa 18 pemain untuk menyiasati padatnya jadwal Liga 1.
"Memang jarak antar satu pertandingan dengan pertandingan yang lain sangat mepet, namun diharapkan besok para pemain bisa main enak dan enjoy," ujar Seto.
"Yang pasti, di lapangan 11 lawan 11. Kami tetap mewaspadai pemainnya, kami sendiri juga memiliki masalah, Borneo punya visi bermain yang bagus mereka punya kekuatan dan ini yang harus kita atasi, dan secara kolektivitas mereka bermain cukup bagus dan pertandingan terakhir mereka berhasil curi poin di Lamongan, yang pasti salah satu kunci permainan dari Borneo FC adalah adalah mereka bermain sangat impresif pantang menyerah," Seto menegaskan.
(fem/fem)
