Hastag #WoodwardOut, yang mendesak CEO Ed Woodward mundur dari MU, menjadi trending topic dunia. Tagar itu ramai dikampanyekan setelah bursa transfer musim panas Liga Inggris resmi ditutup pada Jumat (9/8/2019) dini hari WIB.
Di musim panas ini, MU hanya mendatangkan tiga pemain yakni Daniel James dari Swansea City, Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace dan Harry Maguire dari Leicester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menghamburkan uang untuk sedikit pemain, MU juga melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan. Kini, Setan Merah pun tak bisa mendatangkan striker baru lagi, mengingat bursa transfer sudah ditutup.
Belum lagi nama-bama besar yang gagal merapat ke Old Trafford. Mulai dari Gareth Bale, Paulo Dybala, Bruno Fernandes, hingga Matthijs de Ligt gagal direkrut MU kendati rumornya kedatangannya sudah sangat kencang.
Hal itu yang membuat fans MU kesal. Pasalnya, mereka berkaca pada aktivitas transfer Arsenal yang dirasa cukup efektif pada musim panas ini.
Dengan budget hanya 45 juta paun, Arsenal justru bisa mendatangkan enam pemain. Mereka yang direkrut adalah William Saliba, Gabriel Martinelli, Dani Ceballos, Nicolas Pepe, Kieran Tierney, dan terakhir David Luiz.
Baca juga: Chelsea Resmi Jual David Luiz ke Arsenal |
Dan fans menggemakan tagar #WoodwardOut, karena menganggap CEO MU Woodward harus bertanggung jawab atas buruknya aktivitas transfer klub. Fans khawatir prestasi MU tak kunjung membaik di musim 2019/2020.
Musim lalu, MU hanya mampu finis keenam di Liga Inggris. Banyak yang mengaitkan performa buruk itu terjadi sejak Woodward menjadi salah satu pejabat penting di Old Trafford.
Selain Woodward, fans juga mendesak pemilik klub yakni keluarga Glazers mundur. Seruan #GlazersOut juga bertebaran di lini masa media sosial.
(yna/mrp)