.webp)
Dalam pertandingan di Stadion Segiri, Sabtu (10/8/2019), PSM kebobolan dua gol tanpa bisa membalas. Gawang mereka dijebol dua gol langsung oleh Terens Puhiri.
Kalezic sempat optimistis anak asuhnya bisa tampil sip di laga itu, namun setelah pertandingan berjalan 20 menit, dia realistis. Dia menyebut perayaan berlebihan sebagai juara Piala Indonesia mempengaruhi hasil akhir di laga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat kepada Borneo FC, karena layak mendapatkan tiga poin hari ini dan dan saya mau menyiapkan energi untuk persiapan selanjutnya di pertandingan-pertandingan selanjutnya di kompetisi," kata Kalezic dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Awalnya, saya berpikir anak-anak bermain baik pada pertandingan ini, namun setelah 20 menit mereka kehilangan fokus sehingga kerap melakukan kesalahan, fisik dan mental mereka berubah padahal saya sudah ingatkan mereka sebelum bertanding agar bisa menemukan semangat baru di sini, dan tidak terlalu puas dengan apa yang sudah dicapai" kata Klaezic.
Jadwal Terlalu Padat
Selain itu, Kalezic menyoroti jadwal padat yang harus dijalani anak asuhnya. PSM harus menjalani delapan pertandingan dalam tempo satu bulan.
"Bahkan, dalam sebulan ini, kami bermain delapan kali. Tidak ada dalam sejarah ada tim yang bermain delapan kali dalam sebulan selain PSM," kata Kalezic.
"Setelah ini, kami akan kembali ke Makassar dan segera memperbaiki fokus untuk menghadapi pertandingan pertandingan selanjutnya," dia menegaskan.
(fem/fem)
