Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 27 Juni, PSSI memutuskan memajukan jadwal kongres pemilihan ketua umum dan Exco baru PSSI untuk periode 2020-2024 menjadi 2 November. Sebelumnya, PSSI menjadwalkan agenda itu pada Januari 2020.
Keputusan KLB itu pun dilaporkan kepada FIFA. Dalam prosesnya FIFA, melalui surat yang ditujukan kepada Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada 7 Agustus, meminta agar PSSI mengagendakan Kongres sesuai jadwal semula, Januari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: FIFA Tolak Pemilihan Ketum PSSI Dipercepat |
Direktur Media dan Digital PSSI, Gatot Widakdo, menyebut masalah tersebut akan dibawa ke rapat Exco. Pertemuan itu akan dilakukan secepatnya.
"Jadi, dengan adanya surat balasan FIFA tersebut, tentu ini akan dibawa ke rapat komite eksekutif PSSI yang selanjutnya akan disampaikan ke anggota PSSI," ujar Gatot kepada detikSport, Senin (11/8/2019).
Tarik ulur pelaksanaan Kongres dengan agenda utama pemilihan ketua umum PSSI itu muncul setelah PSSI krisis kepemimpinan. Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketum PSSI pada Kongres PSSI pada 20 Januari, kemudian Plt ketum Joko Driyono tengah terlibat kasus hukum dan divonis 1,5 tahun penjara karena perusakan barang bukti pengaturan skor sepakbola di Tanah Air. Saat ini, PSSI dipimpin oleh pengganti Joko, Iwan Budianto.
(ads/fem)