Memasuki musim ketiga bersama PSG, Neymar berniat pergi. Bintang asal Brasil itu kabarnya kurang puas dengan daya saing di Liga Prancis, yang pada prosesnya memengaruhi level PSG di Liga Champions.
Syahdan, pemain termahal di dunia itu dihubungkan dengan dua klub, yakni mantan timnya, Barcelona, dan Real Madrid. Barcelona baru-baru ini menggelar pertemuan dengan PSG untuk membicarakan transfernya, tapi tak ada progres dari sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neymar Dihina dan Diusir dari PSG |
Sejumlah uang plus Philippe Coutinho dilaporkan jadi proposal Barcelona, yang ditolak PSG karena dinilai tak cukup memuaskan. PSG sejak awal menginginkan uang tunai sepenuhnya.
Sementara Madrid menginginkan Neymar sebagai opsi setelah kesulitan mendapatkan Paul Pogba. Baik Barcelona dan Madrid kini punya waktu kurang lebih dua pekan untuk mengunci kesepakatan, sebelum bursa transfer ditutup 2 September.
Polemik transfer kini menjadikan Neymar musuh suporter PSG. Di pekan perdana Liga Prancis ketika PSG menghadapi Nimes pekan lalu, sejumlah spanduk usiran terlihat dan chant-chant kasar diarahkan kepada Neymar.
Dalam situasi ini, Direktur PSG Leonardo Araujo tak bisa membela pemainnya.
"Neymar telah membuat kesalahan," kata Leonardo kepada RMC Sport.
"Saya sebelumnya tak mengenal dia. Seiring waktu, saya jadi mengenalnya. Saya sejujurnya berpikir bahwa dia adalah anak dengan hati yang baik."
"Di lapangan, dia adalah pemain yang luar biasa," imbuhnya seperti dilansir Sky Sports.
Baca juga: Hati-hati Barca, Neymar Rawan Cedera |
(raw/mrp)