Pertandingan terakhir The Special One sebagai manajer adalah saat Manchester United berjumpa Liverpool di Anfield pada bulan Desember 2018. Kala itu MU takluk 1-3 dari skuat asuhan Juergen Klopp tersebut.
Usai kekalahan melawan Liverpool, Mourinho langsung dipecat. Sejak saat itu ia tidak lagi menangani klub lain dan beralih profesi sementara jadi pandit sepakbola di sebuah stasiun televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benar-benar menikmatinya. Momen ketika saya menjadi pelatih profesional adalah saat-saat menyenangkan bagi saya. Tetapi hal itu harus terhenti, bukannya menikmati saya malahan tidak bisa menikmatinya. Saya benar-benar kangen (untuk melatih lagi)," ujar Mourinho seperti dikutip Daily Mail.
Setelah angkat kaki dari Old Trafford, Mourinho sebenarnya sempat mendapat tawaran untuk melatih klub di Liga China. Namun pelatih asal Portugal itu menolaknya.
Mourinho mengaku hanya mau melatih tim yang selevel dengan kemampuan manajerialnya dan bukan hanya soal tawaran finansial yang besar.
"Ini bukan berarti saya akan menerima semua tawaran yang datang kepada saya. Setidaknya saya harus bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat, yakni mendapatkan tawaran dari klub yang selevel dengan kemampuan saya sebagai manajer." ucapnya.
Mourinho pertama kali menjadi manajer klub pada tahun 2000 bersama Benfica. Sejak saat itu ia melatih klub-klub raksasa Eropa seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan MU.
(mrp/nds)