.webp)
Lukaku dicemooh dengan nyanyian serupa hewan kala Inter Milan menghadapi Cagliari di Sardegna Arena, Senin (2/9/2019) saat dia jadi eksekutor penalti Nerrazurri. Meski mendapat ejekan rasial, hal itu tidak menghalangi Lukaku untuk mencetak gol dari titik putih. Inter pun berhasil menang 2-1 di laga tersebut.
Aksi fans Cagliari itu pun dikritik habis, termasuk oleh Lukaku. Menurut Lukaku, federasi sepakbola harus ambil tindakan soal aksi diskriminasi ini.
"Saya harap federasi sepakbola di seluruh dunia bereaksi keras atas segala kasus diskriminasi. Platform media sosial harus bekerja lebih baik seperti klub, sebab setiap hari Anda setidaknya akan melihat komentar rasialis untuk orang dengan kulit berwarna," ujar Lukaku di akun Instagramnya.
Kejadian yang menimpa Lukaku juga menjadi perhatian mantan rekan setimnya di MU, Paul Pogba. Pemain asal Perancis itu menyebut jika para fans rasialis itu mesti mendidik dirinya sendiri supaya bisa berlaku lebih baik lagi.
Sama seperti Lukaku, Pogba juga menjadi korban serangan rasial. Ia dicemooh oleh beberapa oknum fans rasialis di media sosial, usai gagal mengeksekusi penalti saat MU bersua Wolverhampton Wanderers beberapa waktu lalu.
"Pendidikan adalah kunci, tidak masalah jika kamu sekolah atau tidak. Kembalilah ke kelas-kelas dan belajar sebanyak yang kau bisa, sebab itu bakal menuntut jalan hidup Anda ke depan," kata Pogba via akun instagramnya sembari melampirkan foto dirinya yang tengah menulis buku.
(mrp/pur)
